Luhut: China Mau Lanjut Kereta Cepat Sampai Surabaya, tapi...
Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan dan jajarannya saat ditemui di Istana, Jakarta, Kamis (5/12/2024). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
07:48
17 Oktober 2025

Luhut: China Mau Lanjut Kereta Cepat Sampai Surabaya, tapi...

- Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, China sudah memberi lampu hijau untuk meneruskan proyek kereta cepat dari Jakarta hingga ke Surabaya.

Namun, hal itu akan dilakukan China jika pemerintah Indonesia sudah melakukan restrukturisasi utang PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang saat ini mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh.

"China itu hanya bilang, kita akan mau terus sampai ke Surabaya kalau kalian (Indonesia) menyelesaikan masalah restructuring ini segera," ujar Luhut dalam acara "1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran", Kamis (16/10/2025).

"Saya bilang waktu ke China tiga bulan lalu, oke, tapi tinggal tunggu Keppres, supaya tim-nya (tim restrukturisasi) dikerjakan," lanjutnya.

Menurut Luhut, ia sudah berbicara dengan CEO Danantara Rosan P Roeslani soal restrukturisasi utang proyek Whoosh.

Saat itu, ia mendorong Rosan agar pembentukan tim restrukturisasi cepat direalisasikan.

"Kemarin saya sudah bilang sama Pak Rosan, saya bilang, "Rosan, segera aja bikin itu. Orangnya ini, ini, ini. Kau bikin keppres-nya, ya". Dia bilang, "Saya bicara ke Presiden," " tutur Luhut.

"Jadi teman-teman sekalian, enggak ada yang enggak bisa diselesaikan. Wong negara sebesar ini, kewenangan di Presiden, sepanjang kita kompak, apa sih? Itu bisa diselesaikan," tegasnya.

Keppres penyelesaian utang kereta cepat segera terbit

Dalam kesempatan yang sama, Luhut juga menyampaikan bahwaPresiden Prabowo Subianto akan menerbitkan Keppres untuk menyelesaikan persoalan utang PT KCIC kepada China.

Penerbitan Keppres juga berkaitan dengan restrukturisasi utang KCIC.

"Ya itu kan harus restrukturisasinya. Sekarang sedang dikerjakan, dari kantor saya Seto yang paham betul mengenai itu. Dan tadi pagi saya tanya, kita tinggal tunggu Keppres saja," ujar Luhut.

"Mau Ada Keppres dari Presiden mengenai tim-nya dan saya sudah koordinasi dengan Pak Rosan karena dulu saya yang nanganin. Jadi supaya berlanjut saya sudah beritahu Pak Rosan," lanjutnya.

Menurut Luhut, Rosan Roeslani selaku CEO Danantara sudah sepakat agar utang KCIC ditangani bersama.

Saat ditanya apakah nanti pembayaran utang KCIC akan diambil dari dividen Danantara, Luhut belum bisa memastikan.

Ia hanya memberikan perkiraan skema pembayaran utang bisa dilakukan seperti saat membayar untuk proyek light rail transit (LRT).

Luhut sempat menyinggung soal proyek LRT yang mengalami masalah keuangan dan diselesaikan lewat restrukturisasi.

"Nanti kita lihat-lah. Sama dengan LRT mungkin ada gap-nya itu berapa triliun nanti dari situ kita cicil sehingga dengan itu nanti bisa jalan," jelasnya.

"LRT ini apa endak masalah? Masalah. Kita restructuring, kan beres. Ini juga sama (keret cepat)," tegasnya.

Tag:  #luhut #china #lanjut #kereta #cepat #sampai #surabaya #tapi

KOMENTAR