



DPR Sebut Deregulasi Impor Beri Kemudahan untuk Pelaku Usaha, tapi...
Anggota Komisi VII DPR RI Kaisar Abu Hanifah menyatakan, langkah pemerintah terkait deregulasi kebijakan impor memberikan kemudahan dalam berusaha.
Ia menyebut, kebijakan tersebut didukungnya selama langkah tersebut memberi kemudahan bagi pelaku usaha, mendorong daya saing industri dalam negeri, dan menciptakan ekosistem yang mendukung penciptaan lapangan kerja.
"Saya mendukung kebijakan deregulasi kebijakan impor dan kemudahan berusaha dalam rangka memberi kemudahan bagi pelaku usaha, mendorong daya saing industri dalam negeri, dan menciptakan ekosistem yang mendukung penciptaan lapangan kerja," ujar Kaisar dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).
Upaya pemerintah dalam menjaga pemulihan ekonomi diperkirakan akan berpengaruh terhadap membaiknya kinerja impor.
Meski demikian, dia mengingatkan bahwa pelonggaran kebijakan tersebut harus disertai dengan pemetaan sektor industri yang cermat dan menyeluruh.
Menurut Kaisar hal ini penting agar implementasi kebijakan tersebut memiliki dampak positif bagi pelaku industri, khususnya dalam pemenuhan bahan baku kebutuhan industri dalam negeri.
“Harus dilakukan pemetaan yang cermat dan hati-hati terkait kebutuhan bahan baku industri yang direlaksasi, agar industri dalam negeri bisa terlindungi,” ungkanya.
Dia juga mendorong agar dalam pelaksanaan deregulasi tersebut, pemerintah melibatkan pelaku industri lokal, akademisi, dan asosiasi industri untuk memastikan kebijakan yang diambil benar-benar mendukung pertumbuhan dan daya saing industri nasional.
Sebagai informasi, pemerintah resmi melonggarkan aturan impor dengan mencabut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 dan menerbitkan sembilan Permendag baru berdasarkan klaster komoditas.
Kebijakan ini disambut positif oleh dunia usaha, terutama sektor manufaktur padat karya.
Langkah deregulasi tersebut dinilai sebagai sinyal kuat bahwa pemerintah serius merespons aspirasi pelaku usaha.
Tag: #sebut #deregulasi #impor #beri #kemudahan #untuk #pelaku #usaha #tapi