



Harga Minyak Kembali Naik Usai Gencatan Senjata Iran-Israel Diprediksi Berjalan Stabil
- Harga minyak tercatat naik 1 persen pada akhir perdagangan Rabu (25/6/2025) waktu setempat. Para investor melihat ada peluang gencatan senjata yang relatif stabil antara Iran dan Israel.
Dilansir Reuters, Kamis (26/6/2025), kenaikan harga minyak juga dipicu oleh permintaan dari Amerika Serikat (AS) yang menguat.
Harga minyak mentah Brent tercatat 54 sen lebih tinggi atau naik 0,8 persen menjadi 67,68 dollar AS per barrel pada sesi penutupan perdagangan, Rabu.
Di saat yang sama, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga naik 55 sen, atau 0,9 persen menjadi 64,92 dollar AS per barrel.
Kenaikan harga ini dilaporkan memangkas sebagian dari kerugian 13 persen yang terjadi di awal pekan ini.
Sebab, setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata Iran-Israel pada hari Selasa (24/6/2025), harga minyak Brent sempat ditutup pada level terendah sejak 10 Juni 2025.
Sementara itu, harga minyak WTI juga berakhir pada level terendah sejak 5 Juni 2025.
Menurut analis pasar independen Tina Teng, harga minyak kemungkinan akan berada pada level sekitar 65-70 dollar AS per barrel.
Sebab, pekan ini pasar masih menunggu data ekonomi makro AS dan keputusan kebijakan terbaru suku bunga The Fed.
Pasar bertaruh bahwa Fed dapat memangkas suku bunga AS secepatnya pada bulan September, yang biasanya akan memacu pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah menyepakati gencatan senjata yang menurutnya bisa berujung pada perdamaian abadi.
Pengumuman itu mengemuka setelah 12 hari serangan udara Israel ke Iran, serangan drone dan rudal balasan Iran ke Israel, serta pengeboman ke beberapa fasilitas nuklir Iran oleh AS.
Iran mengaku siap menghentikan serangan jika Israel juga menghentikan serangannya.
Adapun pemerintah Israel menyetujui tawaran tersebut setelah mencapai tujuan dari serangkaian serangannya terhadap Iran.
Gencatan senjata tersebut sudah terancam gagal karena Trump menyatakan bahwa Israel dan Iran masih saling serang.
Tag: #harga #minyak #kembali #naik #usai #gencatan #senjata #iran #israel #diprediksi #berjalan #stabil