



Refill Jadi Gaya Hidup, Dorong Kecantikan Mewah yang Ramah Lingkungan
Hari Refill Sedunia (World Refill Day) bukan hanya sekadar pengingat untuk mengurangi sampah plastik, tetapi juga momentum untuk memulai kebiasaan baru. Data menunjukkan bahwa 86% Gen Z tertarik pada produk berkelanjutan, dan 90% dari mereka yang berusia 18–24 bersedia merogoh kocek lebih dalam untuk produk refillable.
Sebuah sinyal bahwa konsumen muda semakin bijak, dan siap memilih kecantikan yang tak hanya cantik dari luar, tapi juga berdampak positif bagi bumi.
Dalam semangat itulah, L’Oréal Indonesia memperkenalkan kampanye “Join The Refill Movement”, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang mereka menuju masa depan yang lebih hijau lewat inisiatif global L’Oréal for the Future.
“Setiap tindakan kecil, seperti mengisi ulang kemasan, bisa berkontribusi besar untuk lingkungan,” ujar Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement, and Sustainability L’Oréal Indonesia. “Kami ingin memperkuat kesadaran, menginspirasi perubahan, dan menunjukkan bahwa kecantikan juga bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan," tambahnya.
Melalui berbagai merek ternama seperti Kérastase, Lancôme, Yves Saint Laurent (YSL), hingga Giorgio Armani, L’Oréal memperkenalkan inovasi refill-at-home—konsep isi ulang yang tak hanya praktis dan ekonomis, tapi juga tetap mempertahankan sisi estetika dan eksklusivitas dari produk luxury beauty.
Tak hanya ramah lingkungan, refill-at-home juga memberi banyak keuntungan nyata. Konsumen dapat menghemat 10–30% dibandingkan membeli kemasan baru, sekaligus mendapat kepuasan lebih karena turut berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. Desain kemasan tetap elegan dan higienis, membuatnya cocok untuk menjadi bagian dari gaya hidup modern yang sadar akan jejak ekologis.
General Manager L’Oréal Professional Product Division Indonesia, Freddie Banks menambahkan Setiap tahun, hanya dari produk Kérastase Elixir Ultime, pihaknya bisa menghemat 148 ton kaca—setara dengan tiga perempat tinggi piramida Louvre. "Konsumen tidak hanya merasakan manfaat ekonomis, tetapi juga merasa menjadi bagian dari gerakan positif," terangnya.
Lewat Join The Refill Movement, L’Oréal Indonesia mengajak semua pihak—brand, pemerintah, hingga masyarakat—untuk mulai dari langkah kecil: memilih produk kecantikan mewah yang bisa diisi ulang.
“Gerakan ini adalah ajakan kolektif. Untuk menjadikan refill bukan sekadar tren, tapi bagian dari budaya baru dalam industri kecantikan yang lebih bertanggung jawab,” tutup Melanie Masriel.
Di tengah dunia yang terus berubah, pilihan kita hari ini bisa membentuk masa depan yang lebih baik. Dan siapa sangka, perubahan itu bisa dimulai dari sesuatu yang sesederhana: mengisi ulang.
Tag: #refill #jadi #gaya #hidup #dorong #kecantikan #mewah #yang #ramah #lingkungan