[POPULER MONEY] Sri Mulyani sebut Butuh Rp 10.151 T untuk Bangun Infrastruktur | Tokopedia soal Nasib Lapak yang Tak Migrasi
Menkeu Sri Mulyani, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (12/6/2025).(DOK. YOUTUBE KEMENKO INFRASTRUKTUR)
06:44
14 Juni 2025

[POPULER MONEY] Sri Mulyani sebut Butuh Rp 10.151 T untuk Bangun Infrastruktur | Tokopedia soal Nasib Lapak yang Tak Migrasi

1. Sri Mulyani: Butuh Rp 10.151 Triliun untuk Bangun Infrastruktur, APBN Hanya Mampu Biayai 40 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan kebutuhan anggaran untuk membangun infrastruktur sangat jumbo sehingga tidak dapat sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar 625,37 miliar dollar AS atau setara Rp 10.151 triliun untuk membangun infrastruktur selama 2025-2029.

Sementara pemerintah tidak memiliki anggaran sebanyak itu. Dalam bahan paparannya dirincikan, pemerintah pusat hanya bisa memenuhi anggaran infrastruktur sebesar 143,84 miliar dollar AS atau 23 persen dari total kebutuhan.

Selengkapnya simak di sini

2. Tokopedia Ungkap Nasib Lapak yang Tak Migrasi ke "Seller Center"

Kepala Komunikasi Tokopedia dan TikTok E-commerce, Aditya Grasio Nelwan, mengatakan bahwa pihaknya telah mengurangi fitur di Tokopedia Seller Center setelah mengumumkan migrasi para penjual alias seller ke Tokopedia & TikTok Shop Seller Center.

Dengan demikian, secara tidak langsung, ruang gerak para seller di Tokopedia menjadi terbatas.

Misalnya, pihaknya telah melakukan pembatasan terhadap penambahan produk baru.

Baca selengkapnya di sini

3. Profil Nanik S Deyang, dari Jurnalis Senior Jadi Komisaris Independen Pertamina

Nanik Sudaryati Deyang atau Nanik S Deyang resmi diangkat oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai Komisaris Independen PT Pertamina (Persero).

Pengangkatan itu berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Perusahaan Perseroan PT Pertamina (Persero) Nomor SK-150/MBU/06/2025 / Nomor SK.012/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Juni 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Pertamina (Persero).

Bergabungnya Nanik S Deyang ke Pertamina diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Pertamina yang digelar, Kamis (12/6/2025).

Simak profil Nanik di sini

4. Anthoni Salim Suntik Dana Rp 40 Miliar ke KFC, untuk Apa?

Konglomerat Anthoni Salim melakukan penyuntikan modal kepada KFC di bawah naungan PT Fast Food Indonesia Tbk atau FAST sebanyak Rp 40 miliar.

Melalui emitennya yakni PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), suntikan modal Anthoni Salim dilakukan melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), setoran tersebut dilakukan pada 28 Mei 2025.

Kenapa Anthoni Salim menuntuk dana ke KFC? Baca di sini

5. Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025, Ini Arti “Data Masih Diverifikasi”

Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 dapat dilakukan secara mandiri oleh pekerja atau buruh yang memenuhi syarat sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025.

Subsidi upah BSU BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada peserta aktif yang terdaftar dalam program jaminan sosial, dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan.

Pencairan BSU 2025 dijadwalkan mulai Juni 2025, dengan nominal bantuan sebesar Rp 600.000 untuk dua bulan sekaligus, yakni Juni dan Juli 2025.

Lalu apa arti Data Masih Diverifikasi? Simak di sini

Tag:  #populer #money #mulyani #sebut #butuh #10151 #untuk #bangun #infrastruktur #tokopedia #soal #nasib #lapak #yang #migrasi

KOMENTAR