



Tarik Investasi Produsen Baja Kelas Dunia Asal Tiongkok, KRAS Sediakan Lahan 500 Ha di Cilegon
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Grup Krakatau Steel menyiapkan lahan lebih dari 500 hektare (Ha) di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, Banten guna mendukung investasi strategis di sektor industri baja. Direktur Utama Krakatau Steel Akbar Djohan mengatakan, penyediaan lahan ini ditujukan untuk memfasilitasi rencana investasi besar dari Delong Steel Group, produsen baja peringkat ke-11 dunia dan ke-7 di Tiongkok, bersama anak usahanya PT Dexin Steel Indonesia.
"Kami tidak hanya membangun pabrik, tetapi kami bertujuan membangun ekosistem industri baja nasional yang lebih kuat dan berdaya saing global, sehingga ke depan industri baja di Indonesia mampu menyokong pemenuhan kebutuhan Proyek Strategis Nasional," ujar Akbar dikutip dari Antara, Rabu (11/6).
Penyediaan lahan oleh Krakatau Steel Group untuk Delong Steel ini, menandai langkah monumental dalam upaya pengembangan industri baja generasi baru di Indonesia. Langkah proaktif tersebut diawali pada Mei 2025 saat tim perwakilan Krakatau Steel melakukan kunjungan ke Delong Steel Group di Tiongkok dan melaksanakan penandatanganan kerja sama (MoU) pengadaan bahan baku, serta potensi kerja sama lainnya.
Penandatanganan MoU pengadaan bahan baku antara kedua perusahaan juga disaksikan oleh Mr. Ding Liguo selaku chairman of Shanghai Delong Steel Group. Kemudian, lanjut Akbar Djohan, pada 3 Juni 2025 Delong Steel Group bersama PT Dexin Steel Indonesia melakukan kunjungan balasan ke Krakatau Steel dalam rangka peninjauan langsung ke lokasi rencana pabrik barunya di Kawasan Industri Cilegon milik Krakatau Steel.
Fokus utama penjajakan kerja sama ini adalah pembangunan Pabrik Baja Terpadu dengan kapasitas produksi mencapai 3 juta ton per tahun. Negosiasi bisnis antara kedua pihak kini tengah berjalan intensif.
Investasi ini diperkirakan akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal, memberikan dampak positif berganda bagi perekonomian nasional, meningkatkan nilai tambah produk industri, hingga memperkuat neraca perdagangan. "Kami sangat terbuka dan antusias dengan potensi kerja sama strategis berskala global seperti ini. Penyediaan lahan lebih dari 500 hektare melalui anak usaha kami, PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), adalah wujud konkret dukungan kami," kata Akbar.
Akbar mengatakan kolaborasi dengan Delong Steel tidak hanya akan mengoptimalkan aset lahan yang dimiliki perusahaan, tetapi juga membawa transfer teknologi dan pengetahuan. Lebih lanjut, lahan yang disiapkan oleh Krakatau Steel Group dinilai sangat layak untuk mendukung pembangunan pabrik baru Delong Steel.
Pabrik ini direncanakan tidak hanya akan memproduksi baja berkualitas tinggi, tetapi juga berpotensi mengembangkan green steel atau baja berkualitas yang ramah lingkungan. "Visi utama kami adalah merevitalisasi industri baja nasional dan menjadikan Cilegon sebagai barometer industri baja di Asia Tenggara yang ramah lingkungan," imbuhnya.
Tag: #tarik #investasi #produsen #baja #kelas #dunia #asal #tiongkok #kras #sediakan #lahan #cilegon