



Bidik Ekspansi Bisnis, GEGI Fokus ke Program Pengembangan Agen
- PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) melaporkan, kontribusi bisnis keagenan mencapai 24 persen dari total portfolio pendapatan premi sepanjang 2024.
Marketing Director GEGI Linggawati Tok menuturkan, hal tersebut menunjukan besarnya kontribusi agen dalam perkembangan dan kemajuan perusahaan.
"Agen merupakan salah satu pilar distribusi utama kami untuk menjual produk produk GEGI. Kami sudah memiliki lebih 30 tahun dalam pengembangan channel ini. Perusahaan dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penetrasi penjualan produk-produk asuransi GEGI kepada personal dan SME," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (25/2/2025).
Ia menambahkan, peran agen sangat penting dalam kesuksesan perusahaan. Bahkan, agen merupakan salah satu pilar distribusi utama untuk memasarkan produk GEGI. Ia menargetkan perekrutan 100 agen baru sebagai mitra bisnis untuk mendukung strategi memperkuat channel distribusi.
Linggawati menjelaskan, dalam proses seleksi perekrutan agen, GEGI mengutamakan beberapa kriteria yakni, reputasi dan integritas yang baik dalam menjalankan profesi keagenan. Kemudian, selain berlisensi agen harus memiliki pemahaman produk yang baik, serta dapat memberikan solusi kepada keperluan nasabah.
"Agen yang kami rekrut juga harus memiliki jaringan yang luas, ketekunan, serta kemauan untuk maju dan beradaptasi dengan perkembangan market dan teknologi," imbuh dia.
Untuk menunjang semua itu GEGI memberi training kepada agen agen secara berkala agar mereka siap bersaing di pasar. Training and Development menjadi strategi GEGI untuk meningkatkan kinerja agen.
Dengan adanya pelatihan rutin, agen dapat meningkatkan pengetahuan terhadap produk asuransi, kondisi market, dan soft skill.
“GEGI saat ini dalam tahap pengembangan teknologi sistem penjualan online untuk mempermudah agen dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan efisiensi penjualan maupun pelayanan," terang Linggawati.
GEGI melihat peluang yang muncul sejalan dengan berbagai program stimulus yang direncanakan oleh pemerintah. Linggawati percaya bahwa program stimulus pemerintah akan mendorong pergerakan roda ekonomi.
"Ini menjadi peluang besar bagi agen serta channel distribusi lainnya di GEGI untuk meningkatkan penetrasi serta penjualan di segmen personal dan SME," tutup dia.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi dan pengembangan bisnis, GEGI menggelar Roadshow Agency Kickoff dan Open Day 2025 untuk merekrut agen-agen baru yang dapat menjadi mitra bisnis yang kuat. Fokus perusahaan di 2025 adalah pada produk retail dan small medium enterprise (SME), yang membutuhkan agen yang dapat menjangkau lebih banyak klien.
Roadshow Agency Kickoff dan Open Day 2025 dimulai pada 17 Februari di Medan. Kemudian, dilanjutkan di Batam pada 18 Februari dan di Semarang pada 20 Februari. Kota berikutnya adalah Surabaya dan Bali. GEGI menargetkan dapat merekrut 100 agen baru di 2025 untuk bergabung sebagai business partner untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan. Saat ini GEGI memiliki jumlah agen sebanyak 491 orang.
Sepanjang 2024, GEGI mencatatkan aset sebesar Rp. 1,5 triliun. Gross Written Premium mengalami pertumbuhan sebesar 18,7 persen year-on-year (yoy) mencapai Rp 866 miliar. GEGI juga mencatatkan ekuitas sebanyak Rp 560 miliar dengan risk-based capital (RBC) 348 persen. Dengan demikian, perusahaan berhasil meraih laba bersih setelah pajak sebesar Rp 52 miliar.
Tag: #bidik #ekspansi #bisnis #gegi #fokus #program #pengembangan #agen