



Sah! Prabowo Tunjuk Menteri BUMN Erick Thohir jadi Dewan Pengawas Danantara
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Penunjukan ini diumumkan setelah peluncuran resmi Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin (24/2/2025).
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa Erick akan mengawasi pengelolaan Danantara bersama jajaran dewan pengawas lainnya.
"Ketua Dewan Pengawas yang sudah ditunjuk oleh Presiden adalah Bapak Erick Thohir, dan Wakil Ketua Dewan Pengawas Bapak Muliaman Hadad," ujar Hasan.
Selain Erick dan Muliaman Hadad, Prabowo juga melibatkan dua mantan Presiden RI sebagai penasihat Danantara, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).
"Nanti mantan-mantan Presiden itu akan diajak menjadi penasihat agar lembaga ini betul-betul dikawal dan dijaga oleh figur-figur yang memiliki integritas dan cinta Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo secara resmi meluncurkan Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Peluncuran Danantara hari ini memiliki arti penting karena Danantara bukan sekadar badan pengelolaan investasi. Tapi jadi instrumen pembangunan nasional," ujar Prabowo.
Peluncuran dilakukan setelah Prabowo menandatangani Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN di Istana Kepresidenan. Kemudian, PP Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.
"Saya juga menandatangani Keppres Nomor 30 Tahun 2025 tentang pengangkatan Dewas dan Badan Pelaksana Danantara," sambungnya.
Badan ini dipersiapkan untuk mengelola aset hingga US$980 miliar atau setara Rp15.978 triliun.
Tag: #prabowo #tunjuk #menteri #bumn #erick #thohir #jadi #dewan #pengawas #danantara