



Beredar Kabar Mayora PHK Ribuan Karyawan, Manajemen: Tidak Benar!
- PT Mayora Indah Tbk (MYOR) membantah kabar mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
Kabar ini tersebar di berbagai media sosial.
Salah satunya adalah akun Instagram @infobala yang menarasikan pabrik Mayora Jayanti 3 mem-PHK sepihak ribuan karyawan.
Dalam unggahannya, akun tersebut menyertakan potongan video dari media sosial TikTok.
"Mayora tidak bercerita tapi tiba-tiba ngeterminate ribuan karyawan tanpa sebab," tulis potongan video tersebut.
Akun tersebut juga mengunggah tangkapan layar direct message yang menginformasikan bahwa Mayora mem-PHK karyawan yang baru dua bulan bekerja.
"Ga adil emang Mayora ini ngeluarin seenak jidat, baru kerja 2 bulan, seragam aja belum dapet, udah diterminate, dan lebih lucunya lagi malah banyak yang masuk anak-anak baru setelah ngeluarin banyak karyawan," ungkap direct message tersebut.
"Mayora PHK 1.000. Karyawan ga bisa nuntut, kasian min, gara-gara yayasan. Masih pada baru min Mayora Jn3 (Jayanti 3)," ungkap tangkapan layar direct message lain.
Sementara di media sosial X atau Twitter, akun @NenkMo juga mengunggah video lain dari TikTok dengan narasi yang sama.
"Sebanyak 800 karyawan yg bekerja di PT. Mayora Indah Tbk Jayanti mengalami PHK secara sepihak oleh perusahaan. Keputusan ini menuai protes dari para pekerja yang menilai kebijakan tersebut tidak adil dan melanggar hak-hak ketenagakerjaan 20/02/25," tulis akun tersebut.
Kompas.com berupaya mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut ke salah satu manajemen perusahaan.
Manajemen Mayora Indah langsung membantah kabar tersebut.
Dia bilang, pabrik Mayora yang di Jayanti 3 merupakan pabrik baru sehingga tidak mungkin melakukan PHK.
"Soal PHK soal baru 1-3 bulan dan itu di Jayanti 3, itu tidak benar kalau dilakukan PHK. Kenapa? Karena Jayanti 3 pabrik baru dan baru beroperasi tahun lalu. Saat ini penjualan sedang tinggi, jadi kayaknya enggak masuk akal kalau dilakukan PHK," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (23/2/2025).
Selain itu, dia juga mengeklaim kondisi bisnis produsen makanan dan minuman ini sedang baik-baik saja, baik penjualan di dalam negeri maupun ekspor masih mengalami peningkatan.
Sehingga, daripada melakukan PHK, dirinya justru menyebut perusahaan sedang banyak memproses rekrutmen karyawan.
"Kalau karyawan yang tidak lulus masa percobaan dan tidak diangkat ke karyawan tetap, ya mungkin saja ada. Tapi kalau sampai dibilang ada PHK ribuan orang, saya bilang itu tidak benar," tegasnya.
Untuk diketahui, Mayora Indah merupakan produsen yang memproduksi produk biskuit Roma, Slai O Lai, Better; permen Kopiko, Kis, dan Tamarin; wafer Astor dan Beng-beng; Choki Choki; minuman Energen; hingga kopi Torabika.
Tag: #beredar #kabar #mayora #ribuan #karyawan #manajemen #tidak #benar