KAI Angkut 24.180 Ton Pupuk Subsidi, Kurangi Beban Jalan Raya
ILUSTRASI: Berikut link, jadwal, dan cara pemesanan tiket kereta api untuk angkutan Lebaran 2025.(Dok PT KAI Daop 7 Madiun )
16:40
21 Februari 2025

KAI Angkut 24.180 Ton Pupuk Subsidi, Kurangi Beban Jalan Raya

– PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), dalam distribusi pupuk subsidi.

Pupuk dikirim dari Stasiun Cilacap ke beberapa stasiun tujuan, seperti Gombong (Kebumen), Maguwo (Yogyakarta), dan Ceper (Klaten).

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan kerja sama ini sudah berlangsung sejak 1975 dan kembali berjalan pada 2023. Saat itu, volume angkutan pupuk mencapai 18.480 ton per tahun.

"Tahun 2024 jumlahnya meningkat menjadi 24.180 ton per tahun," kata Anne dalam siaran pers, Jumat (21/2/2025).

Distribusi Meningkat Tajam

Pada Januari 2025, total pupuk yang diangkut mencapai 3.810 ton. Angka ini melonjak 442 persen dibandingkan Januari 2024 yang hanya 690 ton.

Kereta angkutan pupuk ini beroperasi seminggu sekali dengan 15 gerbong, masing-masing membawa 450 ton pupuk.

Penggunaan kereta api membantu mengurangi kepadatan lalu lintas serta risiko kerusakan jalan akibat beban berat.

"Untuk menjaga kualitas pupuk, KAI menggunakan gerbong tertutup," jelas Anne.

Gerbong tertutup melindungi pupuk selama perjalanan, memastikan kualitas tetap terjaga hingga sampai di tujuan.

Selain itu, moda kereta api lebih efisien dari sisi waktu dan biaya dibandingkan transportasi darat lainnya.

Dukung Ketahanan Pangan

Anne menambahkan, penggunaan kereta api untuk distribusi pupuk juga lebih ramah lingkungan karena mengurangi jejak karbon dibandingkan angkutan darat.

"KAI terus meningkatkan layanan angkutan barang untuk mendukung sektor strategis nasional, termasuk pertanian, demi terwujudnya swasembada pangan berkelanjutan," ujarnya.

Editor: Elsa Catriana

Tag:  #angkut #24180 #pupuk #subsidi #kurangi #beban #jalan #raya

KOMENTAR