Ekonom Prediksi Pertumbuhan Industri Otomotif di 2025 Lebih Cerah, Apa Penopangnya?
Ilustrasi pabrik VinFast di Vietnam(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)
16:24
19 Februari 2025

Ekonom Prediksi Pertumbuhan Industri Otomotif di 2025 Lebih Cerah, Apa Penopangnya?

Ekonom PT Bank Danamon Indonesia Tbk Hosianna Evalita Situmorang menilai potensi perkembangan industri otomotif di Indonesia di tahun 2025 akan semakin cerah.

Hal itu lantaran pemerintah memiliki berbagai insentif untuk industri otomotif.

“Prospeknya ini harusnya sih ke arah yang lebih baik karena kalau ada insentif harusnya kayak nilai kredit melandai karena insentif otomatis biaya untuk investasi kredit mobil ataupun motor akan menjadi luas sekali,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Ilustrasi pabrik motor TVS di Karawang, Jawa Barat.Dok. TVS Ilustrasi pabrik motor TVS di Karawang, Jawa Barat.

Adapun berdasarkan catatan Kompas.com, Insentif otomotif yang diberikan ke masyarakat dalam tahun ini adalah insentif pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM).

PPN ditanggung pemerintah (DTP) untuk kendaraan listrik sebesar 10 persen untuk mobil dan bus tertentu dengan TKDN minimal 40 persen. PPN DTP untuk kendaraan listrik sebesar 5 persen untuk mobil dan bus tertentu dengan TKDN minimal 20 persen.

Sementara PPnBM DTP untuk kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) roda empat tertentu secara utuh (CBU) dan penyerahan KBLBB roda empat tertentu yang berasal dari produk dalam negeri sebesar 100 persen. PPnBM DTP untuk mobil hybrid sebesar 3 persen.

Optimisme itu juga didukung lantaran melihat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dari Desember ke Januari membaik sehingga PMI Manufacturing juga terlihat di level ekspansi yang berada di angka 51,9 poin.

Dia juga membandingkan jika di tahun 2023-2024 suka bunga naik terus, di tahun 2024-2025 malah justru sebaliknya.

“Ini yang kita lihat sih jadi katalis positif untuk selanjutnya di tahun ini,” ungkapnya.

Hal ini juga diamini oleh Global Alliance Strategy Director, PT Bank Danamon Indonesia Tbk Jin Yoshida. Dia optimistis permintaan untuk di sektor otomotif akan terus bergairah.

 

Karena itu pihaknya yang juga menjadi salah satu perbankan yang melayani pemberian kredit untuk otomotif akan memanfaatkan kesempatan itu dalam menjangkau lebih banyak konsumen serta pertumbuhan bisnisnya di segmen kredit otomotif.

“Kayak di daerah-daerah kami menyiapkan di semua gadai untuk nasabah kami di tempat cabang kami bersama Adira menawarkan modal untuk membeli mobil (kredit) dan financial produk lain. Produk-produk kita juga ter segmentasi,” jelasnya.

Editor: Elsa Catriana

Tag:  #ekonom #prediksi #pertumbuhan #industri #otomotif #2025 #lebih #cerah #penopangnya

KOMENTAR