



Prabowo Keluarkan Inpres, Penyuluh Pertanian Kini di Bawah Komando Pemerintah Pusat
– Presiden Prabowo Subianto telah meneken instruksi presiden (Inpres) terkait pemindahan penyuluh pertanian dari daerah ke pusat, dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan).
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pemindahan ini bertujuan untuk mempercepat program swasembada pangan.
"Inpresnya sudah keluar, PPL (penyuluh pertanian lapangan) akan ditarik dari daerah ke pusat. Kami mohon bantuan BKN untuk menyelesaikan administrasi perpindahan ini," kata Amran dalam siaran pers, Rabu (19/2/2025).
Amran menegaskan, arahan Presiden jelas: swasembada pangan harus dicapai secepat mungkin, dan salah satu instrumen utama dalam program ini adalah penyuluh pertanian.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, menyatakan akan mempercepat pemindahan administrasi penyuluh pertanian.
Menurutnya, perpindahan ini juga memberikan kepastian jenjang karier bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"ASN dan P3K akan lebih terjamin kariernya. Kalau berpindah ke pusat, bisa naik ke jenjang lebih tinggi," kata Zudan.
Indonesia Kekurangan 45.000 Penyuluh
Pemindahan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi terbatas menteri-menteri bidang pangan pada 28 November 2024.
Saat ini, jumlah penyuluh pertanian baru mencapai 38.000 orang, sementara kebutuhan idealnya 83.000 orang.
"Kekurangan 45.000 penyuluh ini menjadi hambatan swasembada. Jika penyuluh di bawah pusat, koordinasi lebih mudah dan program bisa lebih cepat," ujar Amran.
Tag: #prabowo #keluarkan #inpres #penyuluh #pertanian #kini #bawah #komando #pemerintah #pusat