



Tingkatkan Pendapatan Non-Tiket, KCIC Jual Merchandise Whoosh
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menjual berbagai merchandise resmi kereta Whoosh mulai dari kaos, topi, tas hingga tumbler alias botol minum mulai dari harga Rp 29.000 sampai Rp 300.000.
Direktur Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis (PMBD) KCIC Allan Tandiono mengatakan, penjualan merchandise Whoosh ini menjadi salah satu upaya KCIC untuk meningkatkan pendapatan non-farebox (non-tiket).
"Dengan adanya produk merchandise ini kami ingin menjawab kebutuhan penumpang yang ingin menambah opsi belanja oleh-olehnya. Produk merchandise ini dapat dibeli di seluruh stasiun kereta cepat," ujarnya dalam peluncuran merchandise di Jakarta, Jumat (14/2/2025).
Penumpang WhooshSementara itu General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, inisiatif ini dilakukan lantaran pihaknya melihat adanya potensi yang disasar dari pengguna Whoosh yang semakin banyak.
Dia menyebutkan pengguna harian Whoosh saja sudah mencapai 22.000 pengguna yang awalnya hanya mencapai 8.000 pengguna ketika baru dioperasikan.
Penumpang Whoosh pun bukan hanya berasal dari domestik namun pengunjung asal luar negeri juga banyak yang menggunakan Whoosh.
"Tak sedikit dari mereka menanyakan untuk official merchandisenya, karena mereka ingin membawa itu untuk sebagai oleh-oleh sehingga memang dengan adanya potensi pasar tersebut, saat ini kita mulai meresmikan official merchandise dari Whoosh, karena memang ternyata pasarnya bukan hanya masyarakat Indonesia saja namun dari luar negeri juga banyak," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, KCIC pun meluncurkan kartu berlangganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card (FWC) dengan skema baru yang lebih hemat dan fleksibel karena memiliki masa aktif yang lebih panjang hingga dua bulan sejak pembelian.
Ratusan penumpang tengah mengantre untuk menaiki Kereta Cepat atau Whoosh di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025)
Mulai hari ini, tersedia 2 jenis kartu langganan Whoosh yaitu Gold dengan benefit 10 perjalanan untuk masa berlaku 60 hari dan Silver dengan benefit 6 perjalanan untuk masa berlaku 30 hari.
Frequent Whoosher Card juga kini dibedakan harganya berdasarkan relasi yang dapat diredeem yaitu JaBan, JaKa, dan KaBan. Adapun perbedaan jenis kartu FWC mulai hari ini adalah sebagai berikut.
1. FWC JaBan: Untuk perjalanan relasi Jakarta - Karawang - Bandung atau sebaliknya
- Gold: Rp 2 juta untuk 10 perjalanan atau senilai Rp 200.000 per perjalanan (masa berlaku 60 hari sejak pembelian)
- Silver: Rp 1.350.000 untuk 6 perjalanan atau Rp 225.000 per perjalanan (masa berlaku 30 hari sejak pembelian)
2. FWC JaKa: Untuk perjalanan relasi Jakarta-Karawang atau sebaliknya
- Gold: Rp 500.000 untuk 10 perjalanan atau senilai Rp 50.000 per perjalanan (masa berlaku 60 hari sejak pembelian)
- Silver: Rp 450.000 untuk 6 perjalanan atau senilai Rp 75.000 per perjalanan (masa berlaku 30 hari sejak pembelian)
3. FWC KaBan: Untuk perjalanan relasi Karawang-Bandung atau sebaliknya
- Gold: Rp 1 juta untuk 10 perjalanan atau senilai Rp 100.000 per perjalanan (masa berlaku 60 hari sejak pembelian)
- Silver: Rp 750.000 untuk 6 perjalanan atau senilai Rp 125.000 per perjalanan (masa berlaku 30 hari sejak pembelian)
Tag: #tingkatkan #pendapatan #tiket #kcic #jual #merchandise #whoosh