![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Dirut Bulog Mayjen Novi Helmy Sebut Babinsa Bakal Ikut Kawal Serapan Gabah](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/kompas/dirut-bulog-mayjen-novi-helmy-sebut-babinsa-bakal-ikut-kawal-serapan-gabah-1248465.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Dirut Bulog Mayjen Novi Helmy Sebut Babinsa Bakal Ikut Kawal Serapan Gabah
– Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen Novi Helmy Prasetya, mengungkapkan peran TNI dalam penyerapan gabah dari petani.
Babinsa atau Bintara Pembina Desa akan dikerahkan untuk menyosialisasikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen.
"TNI itu sampai ke bawah, ada Babinsa di desa-desa. Itu mengamankan. Mulai dari pasca-panen, memberikan sosialisasi. Itu memang tugasnya Babinsa," kata Novi Helmy usai rapat koordinasi bidang pangan di Kantor Kementerian Koordinator Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).
Babinsa juga akan membantu pendataan. Novi tidak menjelaskan lebih lanjut jenis pendataan yang dimaksud.
"Untuk memudahkan pendataan yang ada di sana, itu tugasnya Babinsa," ujarnya.
Selain itu, Babinsa juga bertugas menjaga harga gabah tetap sesuai HPP.
"Kemudian juga untuk mengamankan harga gabah, ini harus semuanya Rp 6.500 (per kilogram)," ujar mantan Asisten Teritorial Panglima TNI itu.
Bulog juga bekerja sama dengan komando distrik militer (Kodim) dalam penyerapan gabah atau beras.
"Dalam penyerapan ini, kami sudah ada pimpinan (Bulog) di wilayah. Kemudian kami sekarang juga bekerja sama dengan wilayah, ada di Kodim. Kemudian dengan penyuluh," kata Novi.
TNI juga akan memanfaatkan gudang-gudang milik mereka sebagai tempat penyimpanan beras petani.
Kerja sama ini dilakukan setelah Perum Bulog dan TNI menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) di Gedung A, Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, pada Senin (10/2/2025).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Hariyanto, mengatakan perjanjian itu berisi dukungan TNI dalam pengadaan gabah dan beras dalam negeri untuk tahun 2025.
"Kerja sama ini akan memanfaatkan gudang-gudang TNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional," kata Hariyanto dalam keterangan pers yang disampaikan pada hari yang sama.
Tag: #dirut #bulog #mayjen #novi #helmy #sebut #babinsa #bakal #ikut #kawal #serapan #gabah