![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Fokus Pembenahan Fundamental Bisnis, UNVR Akui Keuntungan Menurun](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/kompas/fokus-pembenahan-fundamental-bisnis-unvr-akui-keuntungan-menurun-1247466.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Fokus Pembenahan Fundamental Bisnis, UNVR Akui Keuntungan Menurun
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melaporkan hasil kinerja 2024 dengan pencapaian penjualan sebesar Rp 35,1 triliun dan laba bersih Rp 3,4 triliun.
Meskipun tetap membukukan keuntungan, capaian ini mengalami penurunan 29,8 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penurunan profit adalah besarnya anggaran yang dialokasikan untuk menata ulang bisnis serta optimalisasi operasional yang tengah dijalankan perusahaan.
Program reset bisnis mereka disampaikan oleh Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing UNVR dalam jangka panjang.
Benjie menyampaikan, sepanjang 2024, Unilever mengambil tindakan yang tegas dan berani untuk menangani masalah-masalah utama dengan semaksimal mungkin.
“Meskipun berbagai upaya tersebut berdampak pada kinerja jangka pendek, tetapi langkah-langkah ini berhasil memperkuat fundamental bisnis kami. Berbagai tindakan untuk menata ulang bisnis yang kami lakukan akan meringankan biaya dan mendorong pertumbuhan. Kami mulai melihat progres dan kami percaya upaya-upaya ini akan membangun landasan yang lebih kuat untuk pertumbuhan jangka panjang,” ucap dia dalam Konferensi Pers Laporan Kinerja Keuangan Perusahaan Tahun 2024, Kamis (13/2/2025).
Menanggapi hal tersebut, Organization Strategist sekaligus Co-Founder D’Impact Indonesia, Lucia Nanny Lusida, menjelaskan bahwa program optimalisasi operasional bukan sekadar penghematan biaya, tetapi juga investasi jangka panjang dalam membangun organisasi yang lebih adaptif terhadap perubahan pasar.
Lebih lanjut, Lucia menegaskan bahwa transformasi ini diharapkan dapat membuat UNVR lebih lincah dalam menghadapi perubahan pasar.
Fleksibilitas organisasi dalam merespons tantangan bisnis akan menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan di masa depan.
"Dengan ekosistem bisnis yang semakin kompleks, perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan tren industri, digitalisasi, serta pola konsumsi yang terus berkembang," ujar dia.
Ia menambahkan bahwa tekanan daya saing dari berbagai merek global serta pemain lokal yang semakin agresif turut menjadi tantangan bagi UNVR.
Oleh karena itu, selain efisiensi operasional, inovasi dalam produk dan strategi pemasaran juga menjadi faktor penting dalam menjaga daya saing perusahaan.
Meskipun profit mengalami penurunan akibat investasi besar dalam restrukturisasi, UNVR optimistis langkah ini akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang.
"Dengan organisasi yang lebih efisien dan agile, UNVR diharapkan mampu mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di industri FMCG serta menghadapi persaingan dengan strategi yang lebih adaptif dan berkelanjutan," sebut dia.
Tag: #fokus #pembenahan #fundamental #bisnis #unvr #akui #keuntungan #menurun