![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Ketum Kadin Sebut Indonesia Bakal Tambah Jumlah Penerbangan ke Turkiye](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/kompas/ketum-kadin-sebut-indonesia-bakal-tambah-jumlah-penerbangan-ke-turkiye-1241963.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Ketum Kadin Sebut Indonesia Bakal Tambah Jumlah Penerbangan ke Turkiye
Pemerintah Indonesia dan pemerintah Turkiye berencana memperluas kerja sama di bidang pariwisata. Salah satunya, Indonesia akan menambah jumlah penerbangan ke Turkiye.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan, penambahan jumlah penerbangan Indonesia ke Turkiye sudah dibicarakan.
Hal itu sebagai respons terhadap besarnya penerbangan maskapai asal Turkiye, Turkish Airline ke Tanah Air.
"Tadi (pembicaraan pengusaha Turkiye dengan Indonesia) juga ngomong mengenai Turkish Airline lebih banyak ke sini. Terus juga ada kerja sama supaya siapa tahu setelah umrah (orang Indonesia) bisa langsung ke Turkiye kan," ujar Anindya usai Indonesia-Turkiye CEO Forum di Jakarta pada Rabu (12/2/2025) sore.
"Ya (rencana penambahan penerbangan) sudah diomongin, supaya makin banyak," katanya.
Anindya menuturkan, Indonesia harus belajar dari Turkiye soal pariwisata.
Ia mengungkapkan, turis yang berkunjung ke Turkiye mencapai sekitar 65 juta.
"Itu gede, ya kan. Jadi Kita ya mesti belajar juga," ungkapnya.
Sementara itu, menurut Menteri Perdagangan Turkiye, Omer Bolat mengatakan, jumlah kunjungan turis Turkiye ke Indonesia meningkat setiap tahunnya.
Pada 2024, ada sekitar 50.000 turis Turkiye yang menyambangi Indonesia.
"Kita yakin akan lebih banyak lagi wisatawan dari kedua negara yang saling berkunjung," kata Omer saat menyampaikan pidato di Indonesia-Turkiye CEO Forum.
Sejalan dengan itu, pun berharap jumlah penerbangan antar kedua negara bisa lebih banyak.
Adapun kehadiran Omer Bolat di Jakarta juga dalam rangka mendampingi Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.
Menurut Omer, Presiden Erdogan dan Presiden Prabowo sudah menyempatkan peningkatan target perdagangan menjadi 10 miliar dollar AS secara tahunan.
"Hari ini, para pemimpin kami telah menetapkan target perdagangan tahunan sebesar 10 miliar dollar AS antara kedua negara," ungkap Omer.
Tag: #ketum #kadin #sebut #indonesia #bakal #tambah #jumlah #penerbangan #turkiye