Empat Tahun Berjalan Prakerja Sediakan 6.000 Pelatihan Jangkau 18,9 Juta Peserta Pelatihan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di acara Prakerja. (Istimewa)
15:54
3 Oktober 2024

Empat Tahun Berjalan Prakerja Sediakan 6.000 Pelatihan Jangkau 18,9 Juta Peserta Pelatihan

Program Prakerja telah menjadi katalisator dalam memperkuat kompetensi tenaga kerja Indonesia melalui skilling, reskilling, dan upskilling di 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Sejak diluncurkan pada tahun 2020, program ini telah memberikan akses pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan sampai saat ini telah menjangkau lebih dari 18,9 juta penerima di seluruh provinsi.

Merayakan perjalanannya, Prakerja menggelar pesta yang dihadiri tak kurang dari 151 orang alumni skema normal dan semi bansos dari seluruh provinsi di Indonesia.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjabat Ketua Komite Cipta Kerja mengapresiasi Prakerja sebagai program yang strategis dan mampu menyediakan pelatihan sesuai kebutuhan.

“Kita memang akan mempunyai bonus demografi dengan hampir 90 juta orang di kelas menengah. Tentu salah satu tantangan ke depan adalah the future of work, berubahnya demand, dan pasar kerja. Ini membutuhkan informasi yang ada dari Prakerja, on-demand job dan on-demand requirement sangat diperlukan, dan Prakerja adalah satu-satunya program yang bisa tailor-made sesuai dengan kebutuhan peserta,” jelas Airlangga.

Secara inklusif, dalam kurun waktu 4 tahun, Prakerja telah menyediakan lebih dari 6000 pelatihan mulai dari digital skills, green skills, bahasa asing, hospitality, teknik dan berbagai bidang lainnya sehingga peserta dapat memperoleh keterampilan sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman.

Pada kesempatan yang sama, Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif PMO Prakerja menegaskan kembali inklusivitas Prakerja, “Dari peserta Prakerja, mayoritas berusia 18-35 tahun atau Gen-Z dan Milenial, dengan kelas ekonomi mencakup desil 1 aspiring middle class hingga middle class, dengan mayoritas berasal dari daerah pedesaan.” kata Denni.

Secara nyata, dampak Prakerja dirasakan oleh salah satu alumni bernama Helmi Suardi dari Kab. Aceh Jaya, Aceh, yang sebelumnya merupakan fresh graduate dan belum memiliki pekerjaan. Menyapu bersih saldo pelatihan Prakerja yang dimilikinya, Helmi mengambil empat pelatihan kemudian membuka usaha sendiri dari keahlian yang ia peroleh dari Prakerja.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Presisi Indonesia, penerima Program Prakerja juga meningkat pendapatannya sekitar Rp 255.000 - Rp 315.000 atau meningkat 17% - 21% per bulan setelah memiliki keterampilan dan sertifikat dari Prakerja.

Dampak nyata serta tata kelola yang baik dari Prakerja juga diakui dan diapresiasi tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah internasional. Prakerja telah direplikasi Kamboja untuk 1,5 juta pekerja Kamboja dan beberapa negara lain seperti Thailand, Maroko, dan Sarawak telah mempelajari konsep Prakerja untuk kemudian dapat diadopsi.

“Kami merefleksikan perjalanan lima tahun ini sebagai wujud menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, wujud dari keinginan dan komitmen kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan umum secara bermartabat dan prakerja ini juga wujud dari hasil kolaborasi semua pihak, inisiatif pemerintah, dan disambut positif oleh masyarakat,” tutup Denni.

 

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #empat #tahun #berjalan #prakerja #sediakan #6000 #pelatihan #jangkau #juta #peserta #pelatihan

KOMENTAR