![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Pemerintah Impor 117.000 Ton Daging Sapi dan Daging Kerbau Jelang Lebaran](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/12/kompas/pemerintah-impor-117-000-ton-daging-sapi-dan-daging-kerbau-jelang-lebaran-1230066.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Pemerintah Impor 117.000 Ton Daging Sapi dan Daging Kerbau Jelang Lebaran
- Pemerintah memutuskan impor 117.000 ton daging sapi dan daging kerbau menjelang lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Keputusan itu berdasarkan persetujuan impor yang diteken Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shofwan mengatakan, total daging sapi dan daging kerbau yang diimpor 117.000 ton.
Ilustrasi daging sapi.“Untuk PI (persetujuan impor) daging untuk dua-duanya, sapi dan kerbau jumlahnya itu 117.000 ton,” kata Iqbal dalam rapat koordinasi SPHP oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) secara daring, Rabu (12/2/2025).
Jumlah itu lebih kecil dari rencana semula. Sebab, pemerintah berencana mengimpor 180.000 ton daging sapi dan 100.000 ton daging kerbau pada tahun ini.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa sebelumnya mengatakan, tindak lanjut impor itu masih menunggu risalah rapat koordinasi terbatas (rakortas), khususnya untuk impor daging kerbau.
“Kami masih menunggu risalah rakortas. Mudah-mudahan risalah rakortas enggak lama dari hari ini, mungkin dua sampai tiga hari sudah keluar. Akan cepat kami eksekusi,” kata Ketut ditemui usai acara Outlook Pertanian yang digelar Indef di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).
Ketut juga mengatakan, alokasi impor itu tidak akan berubah. Keputusan angka atau alokasi tetap sesuai rapat koordinasi terbatas.
“Saya kira keputusan rakortas sudah jelas, tidak menambah alokasi, jelas 180.000 (ton daging sapi), kemudian kerbau 100.000 (ton) itu sudah jelas,” kata Ketut.
“Itu hasil rakortas menyatakan seperti itu angkanya. Tapi kami belum dapat risalah, kami menunggu risalah yang detail,” ucap dia.
Tag: #pemerintah #impor #117000 #daging #sapi #daging #kerbau #jelang #lebaran