![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Rosan: Investasi Indonesia Harus Serap 2,8 Juta Pekerja Setiap Tahun](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/06/kompas/rosan-investasi-indonesia-harus-serap-2-8-juta-pekerja-setiap-tahun-1147338.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Rosan: Investasi Indonesia Harus Serap 2,8 Juta Pekerja Setiap Tahun
- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani menyatakan, investasi ditargetkan dapat menyerap 2,6 hingga 2,8 juta tenaga kerja setiap tahunnya.
Target ini sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia.
"Setiap tahun, Indonesia bertambah penduduknya, bayi yang lahir sekitar 2,4 juta orang. Jadi, setiap dua tahun hampir 5 juta penduduk baru," ujar Rosan dalam acara Fortune Indonesia Summit 2025 di Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, Rosan menekankan pentingnya menciptakan lapangan kerja baru.
Ia berharap, pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh investasi bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 2,6 hingga 2,8 juta orang per tahun.
Meskipun begitu, pada 2024, Indonesia sudah mencapai target realisasi investasi, dengan catatan Rp 1,7 triliun lebih.
Hal ini membuktikan kepercayaan investor yang tetap tinggi untuk menanamkan modal di Indonesia.
Namun, Rosan mengingatkan Indonesia masih menghadapi tantangan dalam menjaga kepastian hukum sebagai jaminan investasi.
"Pekerjaan rumah lainnya adalah sumber daya manusia. Indonesia harus mengembangkan human capital untuk pertumbuhan yang berkelanjutan," jelasnya.
Menurut Rosan, dari 141 juta orang yang bekerja saat ini, hampir 40 persen memiliki latar belakang pendidikan sekolah dasar.
Sementara, hanya 12-13 persen pekerja yang memiliki pendidikan diploma atau universitas. Oleh karena itu, peningkatan pelatihan vokasi menjadi hal yang sangat penting.
Tag: #rosan #investasi #indonesia #harus #serap #juta #pekerja #setiap #tahun