32
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengecek pangkalan di Palmerah, Jakarta, Selasa (04/02/2025). (Hanung Hambara/ Jawa Pos)
15:00
4 Februari 2025
Bahlil Pastikan Seluruh Pengecer Bisa Jual Gas LPG 3 Kg Lagi dan Berubah Status jadi Sub Pangkalan
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan seluruh pengecer LPG 3 kg sudah bisa menjual gas bersubsidi dan berubah status menjadi sub pangkalan mulai hari ini, Selasa (4/1). “Semua pengecer ya, pengecer yang ada kami fungsikan. Mereka per hari ini mulai menjadi sub-pangkalan,” kata Bahlil saat melakukan sidak di salah satu pangkalan di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2). Menurut Bahlil, para pengecer yang kini berstatus sub pangkalan akan dibekali aplikasi Pertamina bernama MerchantApps Pangkalan Pertamina. Melalui aplikasi tersebut memungkinkan pengecer mencatat data pembeli, jumlah tabung gas yang dibeli, serta harga jualnya kepada masyarakat. “Melalui aplikasi tersebut, pengecer bisa mencatat siapa yang membeli, berapa jumlah tabung gas yang dibeli, hingga harga jual dari tabung gas tersebut,” jelasnya. Bahlil menyampaikan bahwa saat ini sebanyak 370 ribu pengecer telah terdaftar sebagai sub pangkalan LPG 3 kg. Bagi pengecer yang belum terdaftar, Kementerian ESDM bersama Pertamina akan secara aktif membantu proses pendaftaran dan pembekalan sistem aplikasi. “Untuk menjadi sub-pangkalan tidak dikenakan biaya apa pun, bahkan kami akan proaktif mendaftarkan mereka menjadi bagian formal agar mereka bisa menjadi UMKM,” jelas Bahlil. Sebelumnya, Bahlil menyampaikan tak lagi meminta status pengecer LPG 3 kg untuk menjadi pangkalan resmi. Kini ia hanya meminta para pengecer untuk menjadi sub pangkalan. Bahlil menyebut, salah satu kompensasi karena syarat yang harus dipenuhi pengecer untuk menjadi pangkalan resmi Pertamina terlalu besar. “Pasti banyak pertayaan kenapa sekarang terjadi dinamika. Jadi sekarang kita dorong agar pengecer ini, kita akan naikan statusnya, tadinya mereka menjadi pangkalan, tetapi syaratnya terlalu besar yang disyaratkan Pertamina,” kata Bahlil dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/2). “Maka tadi rapat, di kantor ini (DPR RI) juga dengan teman-teman Pertamina dalam waktu beberapa menit, sebelum kita rapat. Kita membuat kesimpulan agar pengecer ini menjadi sub pangkalan,” sambungnya. Bahlil memastikan perubahan status pengecer jadi sub pangkalan ini dimaksudkan agar pemerintah benar-benar bisa mengendalikan harga LPG 3 kg di masyarakat. Sehingga, kata Bahlil, masyarakat ke depan bisa benar-benar mendapatkan harga LPG 3 kg yang terjangkau. “Tujuannya agar LPG yang dijual itu betul2 masih terkendali, karena lewat aplikasi. Agar betul-betul masyarakat bisa mendapatkan LPG dengan baik, dan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #bahlil #pastikan #seluruh #pengecer #bisa #jual #lagi #berubah #status #jadi #pangkalan