BGR Logistik Indonesia Salurkan CBP Bulog, Kondisi Geografis Papua Cukup Menantang
– PT BGR Logistik Indonesia (BLI) selaku anak perusahaan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), yang merupakan member of ID Food Group, turut hadir dalam acara simbolis penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Bulog sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Acara ini bertempat di Kabupaten Jayapura, Distrik Kemtuk Gresi.
Acara tersebut dihadiri oleh Pebjabat Gubernur Papua Mayjen (Purn) Ramses Limbong dan Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa. Selain itu, Direktur Utama PPI S. Hernowo, Direktur Utama BLI Syailendra, dan Direktur Komersial dan Operasi BLI Indra Iliana, turut serta dalam agenda penyerahan ini.
Dalam program ini BLI dipercaya Perum Bulog untuk melakukan penyaluran bantuan pangan pemerintah berupa CBP di wilayah Papua dengan alokasi untuk bulan Agustus, Oktober, dan Desember 2024. Total Alokasi bantuan CBP Bulog yang didistribusikan BLI di wilayah Papua mencapai 23,6 juta kilogram (kg), dengan 7,8 juta kg per alokasi.
Bantuan ini akan disalurkan ke 42 kabupaten/kota di enam provinsi, yaitu Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam penegasannya terhadap program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Partisipasi kami dalam penyaluran CBP Bulog ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan memastikan distribusi pangan yang merata di seluruh wilayah," ujar Syailendra dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/9).
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang membutuhkan," lanjutnya.
PT BGR Logistik Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia melalui partisipasi aktif dalam berbagai program pemerintah. Kondisi geografis Papua yang terkenal dengan medan yang sulit, tidak menurunkan komitmen BLI dalam menyukseskan program pendistribusian bantuan pangan kepada masyarakat.
Menghadapi kondisi tersebut BLI menggunakan strategi kombinasi pada moda transportasi distribusinya baik darat maupun udara. Memastikan bantuan pangan dapat menjangkau seluruh kabupaten dan kota yang ditargetkan.
"Kami menyadari bahwa tantangan distribusi di Papua tidaklah mudah. Namun, kami berkomitmen untuk terus mencari solusi terbaik agar bantuan pangan ini sampai ke masyarakat yang membutuhkan, di mana pun mereka berada," imbuh Syailendra.
Lebih lanjut, BLI juga melaporkan bahwa hingga tanggal 12 September 2024, realisasi distribusi untuk 425.762 Penerima Bantuan Pangan (PBP) telah mencapai penerimaan di last mile sebesar 425,7 juta kg, atau setara 53,97 persen. Secara masif BLI akan mendistribusikan sisa CBP yang belum terealisasikan hingga bulan Oktober dan Desember.
Tag: #logistik #indonesia #salurkan #bulog #kondisi #geografis #papua #cukup #menantang