Nilai Tukar Petani Naik 0,73 Persen pada Januari 2025
Ilustrasi petani. (PIXABAY/DEZALB)
12:28
3 Februari 2025

Nilai Tukar Petani Naik 0,73 Persen pada Januari 2025

- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Nilai Tukar Petani (NTP) pada Januari 2025 tercatat 123,68 persen atau naik sebesar 0,73 persen dibandingkan Desember 2024.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kenaikan terjadi lantaran Indeks Harga Terima Petani (IT) naik sebesar 0,82 persen lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,09 persen.

“Indeks harga terima petani pada bulan ini mencapai 150,72 persen sementara indeks harga bayar petani mencapai 121,87 persen, sehingga nilai tukar petani pada bulan Januari 2025 mencapai 123,68 persen atau naik 0,73 persen dibandingkan Desember 2024,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Lebih lanjut Amalia memaparkan, komoditas yang dominan mempengaruhi harga yang diterima petani nasional adalah cabai rawit, cabai merah, kakao atau coklat biji, dan gabah.

Sementara komoditas penyumbang yang membuat indeks harga bayar petani naik adalah cabai rawit, cabai merah, minyak goreng, dan sigaret kretek mesin.

Kemudian, subsektor yang mengalami kenaikan NTP tertinggi adalah produk Hortikultura yang mengalami kenaikan sebesar 9,12 persen.

Sementara nilai tukar nelayan (NTN) mengalami peningkatan sebesar 0,51 persen.

Komoditas yang dominan mempengaruhi kenaikan indeks harga yang diterima petani dalam subsektor ini adalah ikan layang, ikan kembung, teri, dan ikan selar.

Editor: Elsa Catriana

Tag:  #nilai #tukar #petani #naik #persen #pada #januari #2025

KOMENTAR