Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo yang Kompak Naik Februari 2025
Ilustrasi SPBU Pertamina. Harga BBM nonsubsidi naik, Pertama mencapai Rp 12.900 di DKI Jakarta, Jateng, Jabar, Bali, dan DIY(WIKIMEDIA COMMONS/AKHMAD FAUZI)
07:16
3 Februari 2025

Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo yang Kompak Naik Februari 2025

PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang berlaku per 1 Februari 2025.

Pada bulan kedua 2025 ini, Pertamina menerapkan kenaikan harga BBM pada semua jenis BBM non-subsidi yakni Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Adapun penyesuaian harga BBM mengacu pada Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Ilustrasi SPBU Pertamina. Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP AKR per 1 Februari 2025DOK. Pertamina Ilustrasi SPBU Pertamina. Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP AKR per 1 Februari 2025

"Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022," tulis keterangan perusahaan sebagaimana dilansir laman resmi Pertamina, Sabtu (1/2/2025).

Dengan penyesuaian tersebut, kini harga BBM non subsidi Pertamina untuk jenis Pertamax naik Rp 400 menjadi sebesar Rp 12.900 per liter. Sebelumnya harga Pertamax sebesar Rp 12.500 per liter.

Lalu, harga Pertamax Turbo naik Rp 300 menjadi sebesar Rp 14.000 per liter dari sebelumnya Rp 13.700 per literm

Kemudian, Pertamax Green 95 naik Rp 300 menjadi dijual Rp 13.700 per liter dari sebelumnya Rp 13.400 per liter.

Sementara itu, harga Dexlite naik Rp 1.000 menjadi sebesar Rp 14.600 per liter dari sebelumnya Rp 13.600 per liter. Serta Pertamina Dex naik Rp 1.100 menjadi seharga Rp 14.800 per liter dari sebelumnya Rp 13.900 per liter.

Kenaikan harga tersebut berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, seperti di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali.

Ilustrasi SPBU Pertamina.Pertamina Patra Niaga Ilustrasi SPBU Pertamina.Di luar daerah ini, harga BBM juga mengalami kenaikan dengan besaran yang berbeda.

Alasan harga BBM Pertamina naik

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan alasan mengapa harga BBM nonsubsidi naik.

Yakni disebabkan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak, yaitu Mean of Platts Singapore (MPOS) atau Argus. Selain itu, harga BBM dipengaruhi pula nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

"Untuk Februari 2025 ini harga BMM nonsubsidi Pertamina mengalami penyesuaian dan kami pastikan tetap paling kompetitif. Penyesuaian harga dipengaruhi oleh harga MOPS dan melemahnya nilai tukar rupiah," jelas Heppy kepada Kompas.com, Sabtu (1/2/2025).

Tak hanya Pertamina, kenaikan harga BBM ternyata juga terjadi untuk produsen lain

Untuk harga BBM Shell, produk Super saat ini naik Rp 420 menjadi seharga Rp 13.350 per liter dari sebelumnya Rp 12.930 per liter.

Selanjutnya, Shell V-Power naik Rp 290 menjadi Rp 13.940 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.650 per liter. Kemudian, Shell V-Power Diesel naik Rp 880 menjadi seharga Rp 15.030 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.150 per liter.

Sementara, Shell V-Power Nitro+ naik Rp 260 menjadi Rp 13.850 per liter dari harga sebelumnya yang dijual Rp 13.850 per liter.

Adapun harga BBM di SPBU BP untuk jenis BP Ultimate naik Rp 410 menjadi seharga Rp 13.940 per liter dari sebelumnya Rp 13.530 per liter. Untuk BP 92 harganya mengalami kenaikan Rp 920 menjadi seharga Rp 13.350 per liter dari sebelumnya Rp 12.810 per liter.

Sedangkan jenis BBM BP Ultimate Diesel naik Rp 1.000 menjadi seharga Rp 15.030 per liter dari sebelumnya Rp 14.030 per liter.

Ilustrasi bahan bakar minyak (BBM)PIXABAY/ENGIN_AKYURT Ilustrasi bahan bakar minyak (BBM)

Berikut daftar harga BBM di seluruh SPBU Jabodetabek 1 Februari 2025.

Harga BBM Pertamina

  • Solar: Rp 6.800 per liter
  • Pertalite: Rp 10.000 per liter
  • Pertamax: Rp 12.900 per liter (sebelumnya Rp 12.500)
  • Pertamax Turbo: Rp 14.000 per liter (sebelumnya Rp 13.700)
  • Pertamax Green 95: Rp 13.700 per liter (sebelumnya Rp 13.400)
  • Dexlite: Rp 14.600 per liter (sebelumnya Rp 13.600)
  • Pertamina Dex: Rp 14.800 per liter (sebelumnya Rp 13.900)

Harga BBM Shell

  • Shell Super (RON 92): Rp 13.350 per liter (sebelumnya Rp 12.930)
  • Shell V-Power (RON 95): Rp 13.940 per liter (sebelumnya Rp 13.650)
  • Shell V Power Diesel (CN 51): Rp 15.030 per liter (sebelumnya Rp 14.150)
  • Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 14.110 per liter sebelumnya Rp 13.850)

Harga BBM Vivo

  • Revvo 90: Rp 13.260 per liter (sebelumnya Rp 12.680 per liter)
  • Revvo 92: Rp 13.350 per liter (sebelumnya Rp 12.770 per liter)
  • Revvo 95: Rp 13.940 per liter (sebelumnya Rp 13.480 per liter)
  • Primus Diesel: Rp 15.030 per liter (sebelumnya Rp 13.990 per liter)

Harga BBM BP

  • BP 92: Rp 13.350 per liter (sebelumnya Rp 12.810 per liter)
  • BP Ultimate: Rp 13.940 per liter (sebelumnya Rp 13.530 per liter)
  • BP Ultimate Diesel: Rp 15.030 per liter (sebelumnya Rp 13.730 per liter)


Editor: Dian Erika Nugraheny

Tag:  #harga #pertamina #shell #vivo #yang #kompak #naik #februari #2025

KOMENTAR