Berkshire Hathaway Pangkas 4.000 Pekerja Saat Warren Buffett Cuan Besar

Berkshire Hathaway memangkas lebih dari 4.000 pekerjaan sepanjang tahun lalu meskipun perusahaan konglomerasi yang dipimpin Warren Buffett itu sedang menuju laba operasi tahunan tertinggi dalam sejarahnya.

Dalam laporan peraturan terbaru yang dilansir Reuters, Berkshire mencatat jumlah karyawannya kini sekitar 392.000 orang. Jumlah itu turun dari 396.440 pada laporan tahunan terakhir yang dirilis Februari 2024.

Namun, laporan tersebut tidak merinci bisnis mana saja yang mengurangi atau menambah jumlah tenaga kerja.

Beberapa perusahaan besar di bawah Berkshire antara lain perusahaan kereta api BNSF, perusahaan asuransi mobil Geico, grup manufaktur dan layanan Marmon, serta jaringan halte truk Pilot.

Pemutusan hubungan kerja dilakukan sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan prioritas bisnis.

Geico, misalnya, memangkas 7.700 pekerja pada 2023 untuk mengatasi kerugian penjaminan emisi.

Sementara itu, Precision Castparts mengurangi 13.400 karyawan pada 2020 akibat pandemi Covid-19 yang menghantam permintaan suku cadang pesawat.

Baru-baru ini, Pilot juga menutup bisnis perdagangan minyak internasionalnya dan merumahkan sebagian besar pemimpinnya untuk fokus pada bisnis halte truk dan stasiun pengisian bahan bakar.

Terlepas dari langkah efisiensi ini, Berkshire mencatat rekor laba operasi sebesar USD 37,35 miliar (sekitar Rp583 triliun) pada 2023.

Dalam sembilan bulan pertama 2024, perusahaan telah mencatat laba operasi USD 32,91 miliar (sekitar Rp514 triliun). Hasil keuangan untuk tahun penuh 2024 diperkirakan akan dirilis pada akhir Februari.

Buffett, yang kini berusia 94 tahun, telah memimpin Berkshire sejak 1965.

Konglomerat berbasis di Omaha, Nebraska, ini memiliki struktur yang terdesentralisasi, di mana Buffett tidak terlibat dalam operasi harian anak-anak perusahaannya.

Tag:  #berkshire #hathaway #pangkas #4000 #pekerja #saat #warren #buffett #cuan #besar