Prabowo Undang Investor India Bangun Infrastruktur di Indonesia
Presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers bersama PM Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, India pada 25 Januari 2025.(Dok. Sekretariat Presiden)
14:48
27 Januari 2025

Prabowo Undang Investor India Bangun Infrastruktur di Indonesia

- Presiden Prabowo Subianto mengajak investor asal India untuk berinvestasi membangun infrastruktur di Indonesia.

Hal ini disampaikan Prabowo usai bertemu Perdana Menteri (PM) Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, India, pada 25 Januari 2025.

Prabowo menjelaskan pertemuan tersebut membahas detail partisipasi India dalam perekonomian Indonesia.

"Kami membuka perekonomian kami terhadap investasi, partisipasi di bidang infrastruktur, dan kami mengundang kelompok India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di segala bidang. Di semua bidang, kami mengalami kemajuan," ujar Prabowo dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/1/2025).

Presiden menyatakan ia telah memberikan arahan untuk memangkas regulasi demi mempercepat realisasi investasi. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama bilateral kedua negara di sektor ini.

"Saya sudah memberikan arahan dan akan terus memberikan arahan yang kita perlukan untuk mempercepat dan meningkatkan kemitraan ekonomi dengan India. Bila perlu, hubungan ini akan kami utamakan demi kepentingan kemitraan strategis jangka panjang yang telah kami sepakati," ucapnya.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih atas dukungan India terhadap keanggotaan Indonesia dalam BRICS. India sudah lebih dulu menjadi anggota organisasi kerja sama ekonomi ini.

Menurutnya, kerja sama negara-negara BRICS akan memberi manfaat bagi stabilitas global.

Prabowo dan PM Modi juga menyepakati penguatan kerja sama di berbagai sektor, seperti perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, keamanan, digital, kecerdasan buatan (AI), serta teknologi informasi (IT).

 

Dalam pertemuan tersebut, ada lima dokumen kerja sama yang ditandatangani oleh Indonesia dan India:

1. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Kesehatan antara Kementerian Kesehatan Indonesia dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Republik India.

2. Memorandum Saling Pengertian antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dan Komisi Pharmacopoeia untuk Obat-Obatan India dan Homoeopati Kementerian Ayush Republik India terkait pemastian mutu obat tradisional.

3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia dan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi Republik India tentang pengembangan digital.

4. Memorandum Saling Pengertian antara Badan Keamanan Laut Republik Indonesia dan Penjaga Pantai India terkait keselamatan dan keamanan maritim.

5. Program Pertukaran Budaya antara Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Kebudayaan Republik India untuk periode 2025–2028.

 

Prabowo berada di India pada 23-26 Januari 2025 untuk lawatan kenegaraan resmi. Selain bertemu PM Modi, ia bertemu Presiden India Droupadi Murmu, anggota parlemen India, dan menghadiri perayaan Hari Republik India ke-76.

Setelah kunjungan ini, Prabowo dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Malaysia pada Minggu, 26 Januari 2025. Presiden tiba di Malaysia pada Senin, 27 Januari 2025, untuk pertemuan bilateral dengan PM Anwar Ibrahim.

 

Presiden juga akan menerima penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor), salah satu penghormatan tertinggi dari Kesultanan Johor kepada pemimpin negara.

Sejumlah pejabat mendampingi kunjungan ke Malaysia, di antaranya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Perdagangan Budi Santoso, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

Editor: Dian Erika Nugraheny

Tag:  #prabowo #undang #investor #india #bangun #infrastruktur #indonesia

KOMENTAR