[POPULER MONEY] Respons Telkom soal Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina | Per Februari, Pengadaan Makan Bergizi Gratis Bukan Lagi Reimburse
1. Soal Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU, Telkom: Kami Serahkan ke Penegak Hukum
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum terkait dugaan kasus korupsi proyek digitalisasi SPBU yang sedang diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adapun kasus ini mengacu pada proyek digitalisasi SPBU 2018-2023 yang pengadaannya dikerjakan oleh Telkom untuk PT Pertamina (Persero).
"Telkom taat, patuh kepada hukum. Kemudian kami menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum," ujar VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (25/1/2025).
Menurut dia, Telkom juga mendukung penuh upaya Kementerian BUMN dalam melakukan 'bersih-bersih' pada perusahaan pelat merah.
Adapun proyek digitalisasi SPBU yang dimaksud dalam kasus ini adalah terkait pengadaan MyPertamina.
"Iya itu, yang memang sekarang ini, tapi itu semua kami serahkan ke penegak hukum," kata Andri.
Selengkapnya klik
.
2. BGN: Mulai Februari, Pengadaan Makan Bergizi Gratis Bukan Lagi Reimburse...
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan, anggaran pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke rekening mitra. Dengan demikian, pada Februari 2025, tidak perlu lagi menggunakan mekanisme reimburse.
“Kami sedang mengusahakan mulai Februari, bukan lagi reimburse, tetapi uang negara ada di rekening mitra,” ucap Dadan seperti dikutip dari Antara, Minggu (26/1/2025).
Dadan mengatakan, anggaran untuk Badan Gizi Nasional baru dibuka blokirnya pada 6 Januari 2025, sedangkan program MBG sudah diluncurkan pada 6 Januari 2025.
Oleh karena itu, pada dua pekan pertama pelaksanaan program MBG, penyedia makanan harus mengeluarkan dana pribadi terlebih dahulu sebelum mendapatkan penggantian (reimburse) dari pemerintah.
“Dan kami sudah melakukan proses reimburse-nya,” kata dia.
Selengkapnya klik di sini.
3. Profil Soegiharto Sosrodjojo, Bisnis Sejak Usia 16 Tahun hingga Ciptakan Teh Botol Sosro
Pendiri Rekso Group, Soegiharto Sosrodjojo, meninggal dunia pada Jumat (24/1/2025) pada usia 96 tahun. Sebagai informasi, Rekso Group merupakan induk perusahaan dari PT Sinar Sosro (Teh Botol Sosro), PT Rekso Nasional Food (pemilik utama franchise restoran McDonald's), dan PT Gunung Slamat.
"Telah meninggal dunia dengan tenang Bapak Soegiharto Sosrodjojo, pada hari Jumat tanggal 24 Januari 2025 pada usia 95 tahun. Jenazah disemayamkan di rumah duka Grand Heaven Pluit Ruang 110-112, Jakarta Utara. Upacara penutupan peti, pada tanggal 26 Januari 2025 pukul 21.00. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka untuk kremasi pada tanggal 27 Januari 2025 pukul 10.00," isi pesan resmi yang diterima Kompas.com dari Rekso Group, Minggu (26/1/2025).
Soegiharto Sosrodjojo dilahirkan di Slawi, Jawa Tengah, pada 23 November 1929. Ia merupakan anak keenam dari 10 bersaudara. Salah satu saudaranya ialah Pendiri PT Sinar Sosro, Soetjipto Sosrodjojo, yang telah meninggal lebih dulu sejak 10 Maret 2010 lalu.
Selengkapnya klik di sini.
4. Indonesia dan India Sepakat Bentuk Tim Teknis untuk Selesaikan Isu dan Permasalahan Perdagangan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Industri India, Shri Piyush Goyal, untuk membicarakan perdagangan dan investasi.
Airlangga mengatakan, pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk segera menyelesaikan isu dan permasalahan teknis perdagangan Indonesia dengan India.
Kedua negara sepakat akan menugaskan tim teknis guna melakukan pembahasan teknis secara komprehensif atas berbagai isu dan permasalahan teknis perdagangan. Pertemuan bilateral akan kembali dilakukan pada pertengahan Februari 2025 di New Delhi, India, untuk menyepakati dan menyelesaikan isu dan permasalahan tersebut.
"Diharapkan langkah konkret ini akan mampu mendorong ekspor Indonesia dan meningkatkan perdagangan Indonesia dengan India," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (26/1/2025).
Selengkapnya klik di sini.
5. Belasan Perjalanan Kereta Api Semarang-Surabaya Masih Dialihkan Lewat Solo
Sebanyak 15 perjalanan kereta api (KA) dengan rute Semarang-Surabaya masih harus dialihkan melalui jalur Solo. Hal ini menyusul penutupan jalur rel di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sejak Jumat (24/1/2025) malam hingga Sabtu (25/1/2025).
Penutupan dilakukan akibat luapan air yang kembali menggenangi jalur tersebut.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa beberapa KA yang rutenya dialihkan termasuk empat perjalanan KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Jakarta.
“Selain itu, pengalihan rute juga berlaku untuk KA Gumarang, Jayabaya, Kertajaya, Pandalungan, dan Sembrani,” ungkap Franoto di Semarang, Sabtu (25/1/2025), dikutip dari Antara.
Selengkapnya klik di sini.
Tag: #populer #money #respons #telkom #soal #dugaan #korupsi #digitalisasi #spbu #pertamina #februari #pengadaan #makan #bergizi #gratis #bukan #lagi #reimburse