Peningkatan Keselamatan Hingga Desa Wisata akan Jadi Prioritas 2026
Ilustrasi penampilan salah satu kesenian budaya Indonesia. (Dokumentasi Kementerian Pariwisata. )
09:35
17 Desember 2025

Peningkatan Keselamatan Hingga Desa Wisata akan Jadi Prioritas 2026

Peningkatan keselamatan berwisata hingga pengembangan desa wisata akan menjadi prioritas pemerintah pada 2026.

"Kami memahami bahwa fondasi pariwisata yang sehat adalah terciptanya pengalaman berwisata yang aman dan nyaman. Karena itu, kami menambahkan satu program prioritas baru yaitu peningkatan keselamatan pariwisata."

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia Widiyanti Putri Wardhana dalam paparannya saat acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2025 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025).

Lebih lanjut disampaikan, Program Peningkatan Keselamatan Berwisata ini dirancang untuk memperkuat dan memperbarui keahlian pada pemadu.

Khususnya, dalam peningkatan kesiapsiagaan ketika menangani kegiatan wisata ekstrem atau berisiko tinggi.

Pengembangan Desa Wisata

Dalam paparannya, Widiyanti menyebut pengembangan Desa Wisata tetap akan menjadi prioritas pada 2026.

"Kami akan meneruskan pengembangan desa wisata agar manfaat pariwsata menjangkau seluruh lapisan masyarkat," kata Widiyanti.

Widiyanti juga memaparkan, pada 2025 sejumlah desa wisata berhasil mendapatkan penghargaan hingga tingkat dunia.

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi, masuk menjadi bagian Jaringan Desa Wisata Terbaik Dunia, The Best Tourism Villages Upgrade Programme 2025.     DOK. Pemkab Banyuwangi. Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi, masuk menjadi bagian Jaringan Desa Wisata Terbaik Dunia, The Best Tourism Villages Upgrade Programme 2025.

Di antaranya ada Desa Wisata Pemuteran, Bali, yang mendapat penghargaan UN Tourism Best Tourism Village 2025. 

Kemudian, ada Desa Wisata Osing Kemiren, Banyuwangi, yang mendapat penghargaan UN Tourism BTV Upgrade Programme 2025.

Desa wisata di Indonesia juga mendapat 15 penghargaan dari ASEAN Tourism Award, 2.885 sertifikasi Halal Desa Wisata kolaboasi dengan BPJPH, dan lima desa memperoleh Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan. 

Fokus kepada pariwisata berkualitas

Program lain yang akan menjadi fokus utama pemerintah yaitu memperkuat pariwisata berkualitas.

"Memperkuat program pariwisata berkualitas melalui paket wisata tematik untuk menarik turis, atau premium market," kata Widiyanti.

Pengembangan wisata berkualitas ini, sambungnya, fokus pada wisata minat khusus dari segi gastronomi, wellness, dan bahari.

Menambahkan dari siaran resmi Kementerian Pariwisata, dari sisi gastronomi, pada 2025 Kementerian Pariwisata mengusung Wonderful Indonesia Gourmet.

Program ini menghadirkan lima inisiatif utama, di antaranya media gastro-tour, yaitu mengenalkan restoran gourmet Indonesia ke panggung internasional.

Potrait buku Wellness Journey Across The Java Wonders. Dokumentasi Kementerian Pariwisata. Potrait buku Wellness Journey Across The Java Wonders. Kemudian ada WIG Talks, buku panduan kuliner  "Indonesia Gourmet Guide", Artisan Market, serta Restaurant Week.

Selain itu, Kementerian Pariwisata meluncurkan buku pola perjalanan "Wisata Rasa di Bumi Pasundan". 

Buku ini menampilkan kekayaan kuliner Jawa Barat sebagai inspirasi perjalanan dan panduan bagi pelaku industri dalam merancang paket wisata berbasis gastronomi.

Lebih lanjut dipaparkan, wisata minat khusus lainnya yang menjadi keunggulan yaitu "Wonderful Indonesia Wellness" yang menjadi payung besar program "Royal Surakarta Wellness Festival" dan "Jogja Cultural Wellness Festival".

Fokus penyelenggaraan event

Fokus selanjutnya yaitu penyelenggaraan event berkualitas dengan ciri khas Indonesia dan mengangkat nama Indonesia.

"Menciptakan event berkualitas yang mengangkat nama Indonesia dalam payung Event by Indonesia," kata Widiyanti.

Tahun ini, disampaikan, penyelenggaraan event mampu menarik 12,20 juta pengunjung di seluruh event yang tersebar se-Indonesia.

Selain itu, lebih dari 20.800 UMKM dan lebih dari 250.000 tenaga kerja terlibat, dengan perputaran ekonomi mencapai lebih dari Rp 23,76 triliun.  

Tourism 5.0

Potrait MaiA, AI Assistant yang memberikan informasi seputar pariwisata Indonesia. Dokumentasi Kementerian Pariwisata. Potrait MaiA, AI Assistant yang memberikan informasi seputar pariwisata Indonesia.

Widiyanti meyakini bahwa perencanaan perjalanan harus semakin mudah dan efisien. Maka dari itu, Kemenpar menghadirkan MaiA sebagai salah satu inisiatif program Tourism 5.0. 

Sebagai informasi, MaiA adalah AI Assistant yang memberikan pengalaman pencarian informasi pariwisata secara lebih cepat, mudah, dan menarik. 

Seluruh fitur ini dapat diakses melalui situs Indonesia.travel yang juga telah diperbarui tahun ini.

Tag:  #peningkatan #keselamatan #hingga #desa #wisata #akan #jadi #prioritas #2026

KOMENTAR