6 Kota Terbaik di Dunia Versi Gen Z, Apa Saja?
– Platform media global Time Out baru-baru ini merilis peringkat tahunan kota-kota terbaik di dunia.
Daftar ini dibuat berdasarkan survei komprehensif terhadap lebih dari 18.500 penduduk lokal, dengan fokus khusus pada tanggapan dari responden berusia di bawah 30 tahun (Generasi Z).
Peringkat ini bertujuan merayakan kota-kota tempat generasi muda berusia dua puluhan dapat berkembang, baik sebagai tempat tinggal maupun tujuan kunjungan.
Kriteria Kota Terbaik Versi Gen Z
Berdasarkan hasil survei Time Out, Gen Z memiliki prioritas spesifik dalam menilai sebuah kota.
Selain mengukur kehidupan malam, makanan, dan budaya, survei juga mempertimbangkan kebahagiaan, akses ruang hijau, dan kemudahan berjalan kaki (walkability).
Fokus utama Gen Z adalah kancah budaya dan aksesibilitas. Ed Cunningham, editor berita Time Out London dan Inggris, menekankan pentingnya hal ini:
“Salah satu faktornya adalah kancah budaya yang benar-benar mudah diakses. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan harga terjangkau—jika kancah seni dan budaya suatu kota bersikap snobbish (angkuh) dan sulit diakses, apa gunanya?”
Selain itu, kemudahan menjelajah kota dengan berjalan kaki juga menjadi nilai penting, seringkali didorong oleh faktor biaya.
“Kota favorit saya adalah yang mudah dijelajahi dengan berjalan kaki (walkable)—itu hal yang paling penting, karena hal itu memungkinkan Anda untuk benar-benar melihat ke mana malam membawa Anda saat bepergian, dan itu juga cara yang paling menyenangkan untuk menjelajah. Sebagai seorang Gen Z, saya suka berjalan kaki karena saya tidak punya uang—dan itu gratis," kata penulis perjalanan Time Out, Liv Kelly.
Kota-Kota Terbaik di Dunia Versi Gen Z
Ilustrasi pemandangan kota Melbourne, Australia.
1. Bangkok, Thailand
Ibu kota Thailand ini memimpin berkat skor tinggi dalam kebahagiaan (84 persen Gen Z bahagia) dan keterjangkauan (71 persen ramah anggaran). Selain itu, Gen Z di Bangkok adalah kelompok yang paling mudah untuk mencari teman baru.
2. Melbourne, Australia
Ibu kota budaya Australia ini menempati posisi kedua. Kota ini unggul dalam hal keragaman dan inklusivitas (77 persen) serta kancah seni dan budaya (96 persen memberikan penilaian tinggi).
Sebanyak 91 persen Gen Z juga menilai kualitas hidup di Melbourne sebagai 'baik' atau 'menakjubkan'.
3. Cape Town, Afrika Selatan
Cape Town, salah satu kota dengan pemandangan indah di Afrika Selatan.
Cape Town berada di posisi ketiga, dengan 82% penduduk Gen Z merasa bahagia. Kota pesisir ini mendapat nilai tertinggi untuk keindahan (71%), hiburan malam yang murah (76%), dan dianggap sebagai tempat tinggal yang menarik secara keseluruhan (62%).
4. New York City, Amerika Serikat
The Big Apple adalah kota yang paling mungkin digambarkan 'menarik' oleh Gen Z. Mereka juga memuji kemudahan berjalan kaki (walkability) (82%) dan kehidupan malamnya (84%).
5. Kopenhagen, Denmark
Meskipun baru-baru ini dinobatkan sebagai kota paling layak huni di dunia, Kopenhagen mendapat peringkat kebahagiaan yang cukup tinggi dari Gen Z (64 persen) serta peringkat yang baik untuk romansa (54 persen mengatakan mudah menemukan cinta).
6. Barcelona, Spanyol
La Sagrada Família, Simbol Barcelona Tidak hanya 71 persen Gen Z merasa bahagia tinggal di Barcelona, tetapi kota ini juga setara dengan Melbourne dalam skor tertinggi untuk keragaman dan inklusivitas (77 persen).