Face Recognition Percepat Boarding Penumpang Kereta Saat Libur Akhir Tahun
Stasiun Gambir menerapkan Face Recognition di pintu masuk arah Selatan sejak tahun 2023, Kamis (27/11/2025).(Kompas.com/Krisda Tiofani)
17:14
7 Desember 2025

Face Recognition Percepat Boarding Penumpang Kereta Saat Libur Akhir Tahun

Menjelang masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memperkuat layanan berbasis teknologi untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat.

Salah satu inovasi yang menjadi andalan adalah sistem Face Recognition, yang kini telah hadir di 22 stasiun dengan 67 line aktif.

Boarding lebih cepat

Vice President Corporate Communication KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa teknologi ini telah dimanfaatkan secara masif oleh pelanggan sepanjang Januari–November 2025.

“Layanan ini sudah digunakan oleh 10.230.218 pelanggan, sehingga proses akses ke peron menjadi lebih cepat,” ujarnya dalam rilis dari KAI yang Kompas.com terima Minggu (7/12/2025).

Kecepatan akses ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mendukung efisiensi operasional.

Dengan semakin sedikitnya kebutuhan cetak tiket, KAI berhasil menghemat 25.576 rol tiket atau setara Rp 375 juta lebih, selaras dengan komitmen perusahaan terhadap prinsip sustainability.

Kompas.com juga merasakan kemudahan fitur recognition ini saat berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada Mei 2025.

Tak perlu cetak tiket dan diperiksa oleh petugas seperti biasanya, saya hanya perlu berdiri di tempat yang sudah ditentukan, lalu gate terbuka otomatis dalam hitungan detik.

Kriminalitas lebih minim, arus penumpang lebih terkelola

Kehadiran Face Recognition menjadi elemen vital dalam menghadapi potensi lonjakan penumpang sepanjang libur akhir tahun.

Teknologi ini memperkuat keamanan boarding serta membantu pengaturan arus penumpang, khususnya di stasiun-stasiun besar seperti:

Pintu masuk Hall Selatan menggunakan Face Recognition di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025).Kompas.com/Krisda Tiofani Pintu masuk Hall Selatan menggunakan Face Recognition di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025).

  • Gambir
  • Pasarsenen
  • Bandung
  • Yogyakarta
  • Solo Balapan
  • Surabaya Gubeng
  • Surabaya Pasarturi
  • Malang
  • Cirebon
  • Semarang
  • Madiun
  • Medan

Langkah ini memastikan proses masuk peron tetap lancar meski volume pelanggan meningkat, terutama pada momen libur panjang akhir tahun.

Penjualan tiket sudah tembus 1 juta lebih

Hingga 7 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, KAI mencatat 1.040.322 tiket telah terjual untuk periode keberangkatan 18 Desember 2025 – 4 Januari 2026.

Angka ini mencakup 33,48 persen dari total 3.107.503 tempat duduk yang sudah dibuka melalui aplikasi Access by KAI.

Permintaan diprediksi terus meningkat seiring dibukanya lebih banyak jadwal dan mendekatnya libur akhir tahun.

Promo kereta ekonomi diserbu penumpang

Antusiasme pelanggan juga terlihat pada promo KA Ekonomi komersial yang berlangsung 22 Desember 2025 – 10 Januari 2026.

Dari total 1.509.080 kursi, sudah dipesan 413.467 tiket atau 27 persen dari kapasitas yang tersedia. Promo ini menjadi pilihan favorit masyarakat yang ingin bepergian dengan harga lebih hemat.

Pelanggan diimbau beli tiket lebih awal

Anne mengingatkan bahwa seluruh data penjualan masih sangat dinamis dan akan terus bergerak.

“Permintaan tiket akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung dan periode Nataru belum dimulai. Kami mengimbau pelanggan untuk membeli tiket lebih awal melalui Access by KAI,” katanya.

Tag:  #face #recognition #percepat #boarding #penumpang #kereta #saat #libur #akhir #tahun

KOMENTAR