Parade Kostum Palagan Nite Carnival Tarik Ribuan Penonton
Penampilan parade kostum dalam Palagan Nite Carnival 2025, Sabtu (11/10/2025) (KOMPAS.com/Dian Ade Permana)
08:07
13 Oktober 2025

Parade Kostum Palagan Nite Carnival Tarik Ribuan Penonton

 - Perhelatan Palagan Nite Carnival yang berlangsung Sabtu (11/10/2025) menarik perhatian ribuan warga Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Mereka rela berdesakan di sepanjang jalan dari Museum Kereta Api Indonesia (KAI) hingga Monumen Palagan Ambarawa.

Apalagi, para penampil mengeluarkan kostum-kostum yang menarik dan tak biasa. Penonton pun tak segan menghentikan langkah penampil hanya sekadar untuk meminta foto bersama.

Salah satu penampil cilik, Yusiwi Henung Mastuti (3,5) mengenakan kostum landak sebagai bentuk dedikasi untuk penyelamatan hewan tersebut di Gunung Ungaran.

"Landak, kijang, dan babi hutan menjadi buruan di Gunung Ungaran. Kostum ini sebagai pengingat bahwa hewan-hewan tersebut harus dilestarikan demi kelangsungan alam," kata orangtua Yusiwi, Bowo Sulaksono.

Bowo mengatakan kostum landak tersebut dibuatnya sendiri khusus untuk ajang Palagan Nite Carnival. Dia membutuhkan waktu setidaknya tujuh hari untuk merangkai sedotan, sepon, dan pernak-pernik hingga kostum yang dikenakan membentuk seperti landak Gunung Ungaran.

Ziasriya Firdaus Rahmatillah Atmaja yang biasa dipanggil Icha, mengenakan kostum bertema penjor.

"Penjor ini kan melambangkan selamat datang, jadi saya berusaha menyambut dengan sebaiknya," ungkap pelajar SMK 8 Semarang ini.

"Selain penjor ada kostum merak, anggrek, dan cenderawasih. Kostum ini saya custom dengan pembuatan sekira dua bulan, untuk beratnya 18 kilogram," kata Icha.
Peserta Palagan Nite Carnival 2025 saat berada di Monumen Palagan Ambarawa, Sabtu (11/20/2025). KOMPAS.com/Dian Ade Permana Peserta Palagan Nite Carnival 2025 saat berada di Monumen Palagan Ambarawa, Sabtu (11/20/2025).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati mengatakan Palagan Nite Carnival (PNC) yang diselenggarakan di area Museum KAI hingga Monumen Palagan Ambarawa di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang, merupakan wadah eksplorasi seni budaya dan kreativitas.

"Selain parade kostum, juga ada fashion show, lomba model Pesona Wisata, lomba fotografi, dan pameran seni," ujarnya.

"Untuk parade kostum ada 46 peserta, terdiri dadi 37 peserta dewasa dan sembilan peserta anak. Tema PNC 2025 adalah flora dan fauna yang bahannya adalah recycle untuk kampanye pengurangan dan pengelolaan sampah," kata Wiwin.

Wiwin berharap gelaran PNC yang telah menjadi agenda rutin setiap tahun, mampu menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Semarang.

"Ini kan digelar malam hari, sehingga wisatawan bisa menginap dan menikmati suasana malam, dan selanjutnya menginap. Pagi harinya bisa melanjutkan berkunjung ke objek wisata yang lain," ungkapnya.

Tag:  #parade #kostum #palagan #nite #carnival #tarik #ribuan #penonton

KOMENTAR