Desa Penglipuran Bali: Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket Masuk 2025

Selain pantai dan gunung, desa-desa wisata juga bisa masuk daftar tempat yang wajib dikunjungi di Bali. Salah satunya, Desa Penglipuran.

Nama Desa Penglipuran kian populer setelah dinobatkan sebagai desa paling bersih ketiga di dunia menurut Green Destinations Foundation, setelah Desa Mawlynnong di India dan Giethoorn di Belanda. 

Terbaru, Desa Penglipuran masuk dalam daftar 54 desa wisata terbaik di dunia 2023 atau Best Tourism Villages 2023 oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB atau UNWTO.

Desa ini tidak hanya menawarkan keindahan dan kebersihan lingkungan, tapi juga sarat akan sejarah.

Pemandu wisata Ni Nyoman Wiryati mengatakan, ide Desa Penglipuran menjadi desa wisata pertama kali diusulkan oleh mahasiswa Universitas Udayana pada 2012 silam, saat para mahasiswa tersebut melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. 

"Dari semua hunian ini, 75 persennya dipakai hutan bambu, di belakang ini hutan bambu semua," kata Wiryati kepada media di sela trip media bersama Kopi Kenangan, Jumat (3/10/2025).

Masyarakat maupun pendatang dilarang menebang bambu sembarangan, kecuali atas izin desa adat. Setiap tujuh bulan sekali, bambu-bambu di Desa Penglipuran digunakan untuk penjor Bali.

KOMPAS.com/Krisda Tiofani Suasana Desa Penglipuran, desa wisata terbaik di dunia yang berlokasi di Kabupaten Bangli, Bali, pada Jumat (3/10/2025).

Aturan berwisata di Desa Penglipuran juga cukup ketat. Di area dalan desa, turis dilarang membawa kendaraan dab merokok atau menimbulkan asap.

Adapun arti "Penglipuran" dari nama desa ini diambil dari kata Pengeling dan Pura yang berarti ingat leluhur.

Lokasi Desa Penglipuran

Desa Penglipuran berlokasi di Jalan Penglipuran, Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali.

Jaraknya cukup jauh dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, sekitar 56 Kilometer (Km) dengan waktu tempuh hampir dua jam,

Pintu masuk Desa Penglipuran terbagi menjadi tiga, yakni di ujung jalan Desa Penglipuran, di tengah-tengah jalan desa yang dilengkapi gerbang "Desa Tradisional Penglipuran", dan dekat Pura Penataran.

Jam operasional Desa Penglipuran

Desa Penglipuran buka setiap hari pukul 08.00-18.30 Wita. Ada baiknya datang pada pagi hingga sore hari bila ingin berfoto dengan latar desa adat ini.

Harga tiket masuk Desa Penglipuran

Tiket masuk Desa Penglipuran bisa dibeli di tiap-tiap pintu masuk. Harganya berbeda untuk turis domestik dan mancanegara dengan rincian sebagai berikut:

KOMPAS.com/Krisda Tiofani Harga oleh-oleh Bali di Desa Penglipuran relatif terjangkau. Kamu bisa membeli baju seharga mulai Rp 100.000 untuk tiga potong, pai susu seharga Rp 20.000 satu boks, dan selendang berbahan adem seharga mulai Rp 40.000-an.

• Warga Negara Indonesia (WNI) dewasa: Rp 25.000 per orang

• WNI anak: Rp 15.000 per orang

• Warga Negara Asing (WNA) dewasa: Rp 50.000 per orang

• WNA anak: Rp 30.000 per orang

Tarif parkir Desa Penglipuran

Meski dilarang menggunakan kendaraan di dalam desa, pengunjung tetap bisa datang membawa kendaraan dan menaruhnya di area parkir dengan tarif berikut ini:

• Motor: Rp 2.000

• Mikrobus: Rp 5.000

• Bus: Rp 10.000

Tag:  #desa #penglipuran #bali #lokasi #operasional #harga #tiket #masuk #2025