3 Jenis Tur di Museum Ullen Sentalu, Mana yang Paling Cocok?
Ilustrasi jenis Tur di Museum Ullen Sentalu.(DOK.Shutterstock/Harismoyo)
10:35
25 Februari 2025

3 Jenis Tur di Museum Ullen Sentalu, Mana yang Paling Cocok?

- Museum Ullen Sentalu di Yogyakarta dikenal sebagai museum budaya yang menyimpan sejarah Jawa. Museum ini menawarkan tur eksklusif yang membawa pengunjung menelusuri warisan peradaban Mataram.

Setiap tur memiliki konsep berbeda dan menawarkan pengalaman unik. Mulai dari perjalanan sejarah, eksplorasi budaya bangsawan, hingga akulturasi budaya Jawa dengan kolonialisme.

Bagi yang ingin berkunjung, memilih tur yang sesuai bisa meningkatkan pengalaman wisata. Setiap tur memiliki rute dan koleksi yang berbeda, memberikan wawasan mendalam tentang budaya Jawa.

Artikel ini akan menjelaskan perbedaan tiga jenis tur yang tersedia di Museum Ullen Sentalu. Simak informasinya untuk memilih tur yang paling sesuai dengan minat.

1. Tur Adiluhung Mataram, Mengenal Budaya Bangsawan Jawa

Tur Adiluhung Mataram mengajak pengunjung menelusuri kehidupan bangsawan kerajaan Mataram. Koleksi utama tur ini mencakup lukisan, batik, syair, dan foto-foto keluarga kerajaan.

Tur ini berlangsung di Guwa Sela Giri dan Kampung Kambang, area yang dirancang menyerupai kompleks kerajaan. Pengunjung diajak memahami filosofi seni dan budaya Jawa yang sarat makna.

Harga tiket untuk Tur Adiluhung Mataram adalah Rp 50.000 per orang. Tur ini cocok bagi pencinta seni dan sejarah yang ingin memahami kehidupan bangsawan Jawa.

Museum Ullen Sentalu di YogyakartaDok. Shutterstock/Desty Arief Museum Ullen Sentalu di Yogyakarta

2. Tur Skriptorium, Menelusuri Sejarah Jawa dari Masa ke Masa

Tur Skriptorium menawarkan perjalanan waktu menelusuri sejarah dan peradaban Jawa. Tur ini menyajikan lini masa sejarah Jawa dari era Medang, Singasari, Majapahit, hingga kolonialisme.

Di sepanjang tur, pengunjung dapat melihat manuskrip, naskah akademis, dan penelitian sejarah yang telah dikumpulkan oleh museum. Penjelasan dalam tur ini sangat detail, memberikan pemahaman mendalam tentang asal-usul budaya Jawa.

Tur ini berlangsung di area Skriptorium dan dibanderol dengan harga Rp 60.000 per orang. Tur ini cocok bagi mereka yang memiliki ketertarikan pada sejarah akademis dan peradaban Jawa.

3. Tur Vorstenlanden, Akulturasi Budaya Jawa dan Kolonialisme

Tur Vorstenlanden berfokus pada era kolonial dan pengaruh Belanda dalam budaya Jawa. Nama "Vorstenlanden" sendiri merupakan sebutan pemerintah kolonial Belanda untuk kerajaan Mataram.

Dalam tur ini, pengunjung diajak menjelajahi koleksi lukisan masterpiece, kebaya, batik, serta perabotan khas era kolonial. Salah satu daya tariknya adalah kunjungan ke Esther Huis, rumah bergaya Indies yang menampilkan akulturasi budaya Jawa, Belanda, dan Tionghoa.

Tur ini berlangsung di Djagad Gallery, Esther Huis, dan Sasana Sekar Bawana. Sebagai penutup, peserta disuguhkan tea/coffee dengan homemade cookies dari Beukenhof Bakkerij. Harga tiket tur ini adalah Rp 100.000 per orang.

Mana Tur yang Paling Cocok untuk Dikunjungi?

Setiap tur di Museum Ullen Sentalu menawarkan pengalaman unik. Bagi yang tertarik dengan budaya dan seni bangsawan, Tur Adiluhung Mataram bisa menjadi pilihan.

Jika lebih menyukai sejarah dan penelitian akademis, Tur Skriptorium akan memberikan wawasan yang lebih mendalam. Sementara itu, bagi yang ingin melihat pengaruh kolonial dalam budaya Jawa, Tur Vorstenlanden menjadi pilihan terbaik.

Dengan pilihan tur yang beragam, Museum Ullen Sentalu menghadirkan cara berbeda dalam memahami budaya Jawa. Jadi, tur mana yang paling menarik untuk dikunjungi?

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

 

Tag:  #jenis #museum #ullen #sentalu #mana #yang #paling #cocok

KOMENTAR