



Alasan Tiket Curug Nangka Naik hingga Rp 54.400, Apa Ada Pungli?
- Kenaikan harga tiket masuk ke objek wisata Curug Nangka di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menuai berbagai reaksi dari masyarakat.
Dari sebelumnya Rp 32.000 menjadi Rp 54.400 per orang pada akhir pekan dan dari Rp 22.000 menjadi Rp 37.000 per orang pada hari biasa, peningkatan ini menimbulkan pertanyaan mengenai alasan di baliknya.
Beberapa orang bahkan mengira kenaikan harga tiket Curug Nangka itu disebabkan oleh pungli yang merajalela. Apakah benar demikian?
Sebab harga tiket masuk Curug Nangka naik
Pejabat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjelaskan bahwa kenaikan harga tiket ini memang sengaja dan bertujuan untuk mendukung upaya pelindungan ekosistem serta pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Lihat postingan ini di Instagram
Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, menyatakan bahwa regulasi dan perizinan dalam pelaksanaan kegiatan wisata harus diterapkan guna menjamin keberlanjutan pariwisata di Indonesia.
"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berperan dalam melindungi ekosistem, sedangkan Kemenpar berfokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan," kata Hariyanto di Jakarta.
Tanggapan soal pungli di tempat wisata
Namun, kenaikan ini juga menimbulkan dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang mencuat di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Hariyanto menegaskan bahwa permasalahan pungli dalam usaha pariwisata sering kali berkaitan dengan rendahnya pemahaman masyarakat mengenai usaha kepariwisataan.
Salah satu air terjun di Curug Nangka, Bogor
Oleh karena itu, kementerian terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mengatasi persoalan ini.
"Salah satu langkah konkret yang kami lakukan adalah memastikan kerja sama yang lebih erat dengan aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, agar praktik pungli dapat diberantas," tambahnya.
Dengan adanya kenaikan harga tiket ini, pemerintah berharap agar pengelolaan objek wisata dapat semakin baik, ekosistem tetap terjaga, serta memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan berkelanjutan bagi pengunjung.
Tag: #alasan #tiket #curug #nangka #naik #hingga #54400 #pungli