Hari Ini, Bakul Budaya FIB UI Gelar Festival Cap Go Meh 2025
Bakul Budaya menggelar Festival Cap Go Meh untuk pertama kalinya di Pelataran Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIP UI) pada Rabu (12/2/2025).(Kompas.com/Krisda Tiofani)
13:49
12 Februari 2025

Hari Ini, Bakul Budaya FIB UI Gelar Festival Cap Go Meh 2025

Bakul Budaya menggelar Festival Cap Go Meh untuk pertama kalinya di Pelataran Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) di Depok, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).

Bakul Budaya merupakan komunitas budaya yang digagas oleh alumni FIB UI pada September 2022 dan rutin mengadakan beragam kegiatan sepanjang tahun.

"Untuk kali ini, karena kami mengangkat kebudayaan China, kami bekerja sama dengan program studi (prodi) Sastra China UI. Kami ingin mengulik apa itu Imlek dan arti Cap Go Meh," ujar Ketua Umum Bakul Budaya, Dewi Fajar Marhaeni saat ditemui Kompas.com, Rabu (!2/2/2025).

Sebelumnya, Bakul Budaya hanya menggelar perayaan Tahun Baru Imlek pada 2023 dan 2024.

Saat ini, Dewi menuturkan, Bakul Budaya ingin mengenalkan definisi Cap Go Meh pada masyarakat luas. Sebab, belum banyak orang mengenal arti perayaan penutupan Tahun Baru Imlek ini.

Ketua Umum Bakul Budaya Dewi Fajar Marhaeni saat ditemui Kompas.com dalam Festival Cap Go Meh Bakul Budaya 2025, Rabu (12/2/2025).Kompas.com/Krisda Tiofani Ketua Umum Bakul Budaya Dewi Fajar Marhaeni saat ditemui Kompas.com dalam Festival Cap Go Meh Bakul Budaya 2025, Rabu (12/2/2025).

Festival Cap Go Meh FIB UI menyiapkan sejumlah rangkaian acara. Mulai dari bincang-bincang dengan para pakar, peragaan busana, penampilan tari, pasar kuliner dan pakaian, hingga atraksi barongsai.

"Dalam bincang-bincang nanti, pembicara akan menjelaskan perbedaan Imlek di China dan Indonesia, perayaan Cap Go Meh, sampai makanan peranakan," ujar Dewi.

Pembicara topik alkulturasi budaya China-Indonesia tersebut merupakan dosen prodi Sastra China UI.

"Hasil budaya, hasil akulturasi itu membuat kita bangga bahwa memang Indonesia itu betul-betul kaya dengan budaya," ucap Dewi.

Bakcang atau bacang, makanan peranakan dalam Festival Cap Go Meh Bakul Budaya 2025.Kompas.com/Krisda Tiofani Bakcang atau bacang, makanan peranakan dalam Festival Cap Go Meh Bakul Budaya 2025.

Bakul suara yang dipersembahkan oleh kelompok suara termuda dari Bakul Budaya, juga siap ditampilkan dalam festival ini.

Lebih lanjut, Dewi menuturkan bahwa acara yang disiapkan selama kurang dari sebulan ini menuai antusiasme tinggi.

Mulanya, ia menargetkan 100 peserta dalam Festival Cap Go Meh Bakul Budaya 2025, tetapi peserta yang terdaftar sudah lebih dari 120 orang.

"Jadi, mungkin akan lebih banyak yang datang. Kalau demikian, kami tetap menghargai tamu. Tamu bisa melipir, membuat sayap-sayap di pinggir panggung untuk menikmati festival ini," pungkasnya.

Adapun acara lain yang disiapkan oleh Bakul Budaya terdiri dari Festival Tari, Sedekah Hutan, dan peringatan Hari Tenun.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Editor: Krisda Tiofani

Tag:  #hari #bakul #budaya #gelar #festival #2025

KOMENTAR