Ferry Maryadi Terisak Saat Azankan Jenazah Ibunya di Liang Lahat
Selanjutnya, ia turun ke liang lahat, mengazankan jenazah Rospita sembari terisak. Saat naik ke atas dari liang lahat, Ferry Maryadi kembali tegar.
Ia berusaha menutupi kesedihannya dari para pelayat serta istri dan anak-anaknya.
"Makasih semua, mohon ibu saya dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," ucap Ferry di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).
Ferry Maryadi saat pemakaman ibunya, di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). Deswita Maharani, istri Ferry Maryadi, justru yang begitu terpukul atas kepergian Rospita. Ia menangis sesugukan saat melihat jenazah mertuanya diuruk tanah.Tidak sendiri, Deswita Maharani ditemani mantan istri Ferry, Risma Nilawati. Keduanya pun begitu sedih ditinggal mertuanya yang meninggal diusia 79 tahun itu.
Deswita Maharani menceritakan kronologi meninggalnya Rospita, mertua dan ibunda Ferry Maryadi. Tiga hari lalu, Rospita dibawa ke rumah sakit RSPP karena kondisinya yang menurun.
"Jadi ibu dibawa sama anak-anaknya ke rumah sakit karena kondisi menurun. Kesadaran juga menurun dan mengeluarkan cairan hitam, sudah tanda bahaya," kata Deswita Maharani.
"Pas sampai di rumah sakit, bahasa medisnya ibu sudah kritis. Jadi dibawa ke ICU untuk tindakan. Kondisinya juga tidak sadar dan akhirnya meninggal," sambungnya. (ARI).
Tag: #ferry #maryadi #terisak #saat #azankan #jenazah #ibunya #liang #lahat