Pernah jadi Ketua Yayasan, Ayah Atta Halilintar Dituding Tilep Uang Ponpes Capai Rp2 Miliar
Kasus sengketa kepemilikan tanah Ponpes tersebut rupanya terkait dengan posisi ayah Atta Halilintar yang pernah menjabat sebagai pimpinan yayasan.
Saat jadi pemimpin, Anofial Asmid diduga mengambil alih kepemilikan tanah yayasan menjadi atas namanya.
Selain hal tersebut, seorang pengurus yayasan pun membongkar tabiat ayah Atta Halilintar saat menjadi pemimpin hingga akhirnya dipecat dan dikeluarkan dari yayasan.
Salah satu pengurus yayasan, Amal Indrawan mengatakan Anofial Asmid dipecat sebagai pemimpin dan dikeluarkan dari yayasan karena sikapnya sudah tak mencerminkan pribadi seorang muslim.
Hal itu terutama terkait pengelolaan keuangan yayasan.
Amal Indrawan menyebut ayah Atta Halilintar mengalihkan uang yayasan ke rekening pribadinya.
"Jadi waktu itu memang kami melihat beberapa sikap dan tindakan beliau ini tidak mencerminkan pribadi seorang muslim lagi."
"Terutama dalam soal pengelolaan keuangan yayasan, banyak yang sepatutnya masuk ke dalam rekening ataupun yayasan, tapi dialihkan ke rekening pribadi beliau," ungkap Amal Indrawan dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (12/3/2024).
Pengurus yayasan tersebut pun mengatakan sudah beberapa kali menegur ayah sang YouTuber.
Namun, Anofial Asmid tak merespons baik teguran tersebut.
Ia justru mengulang sikapnya hingga jumlah pengalihan uang yayasan ke rekening pribadinya semakin besar.
"Dan ini sudah kita sindir-sindir dan singgung-singgung untuk menegur, tapi memang seperti nggak diambil beratlah oleh pribadi beliau.
"Akhirnya ya berulang dan makin lama makin besar," imbuhnya.
Saat ditanya berapa nominal uang yang dialihkan ayah Atta Halilintar ke rekening pribadi, Amal menyebut sekira Rp2 M.
Pengalihan uang yayasan tersebut dilakukan Anofial Asmid mulai tahun 2000.
"Mungkin di atas Rp2 miliar, waktu itu mulai tahun 2000-an," ujar Amal Indrawan.
Selain mengalihkan uang yayasan ke rekening pribadi, ayah Atta Halilintar juga disebut kurang bersikap baik kepada masyarakat.
Hal itulah yang menjadi pertimbangan pengurus yayasan kemudian mengeluarkan Anofial Asmid dari yayasan.
"Ada lagi sikap-sikap lain yang memang kurang baik dalam berhubungan dengan masyarakat dan sebagainya."
"Akhirnya kami mengambil keputusan tidak bisa dilanjutkan untuk menjadi pimpinan yayasan."
"Kami pun membuat perbincangan dan memutuskan beliau dikeluarkan," pungkas Amal Indrawan.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Tag: #pernah #jadi #ketua #yayasan #ayah #atta #halilintar #dituding #tilep #uang #ponpes #capai #miliar