Kronologi Kasus Bullying SMA Binus yang Libatkan Anak Vincent Rompies, Sahabat Korban: Dijebak
Ilustrasi bullying - Sahabat korban bullying SMA Binus School Serpong mengungkapkan kronologi perundungan. Dia menyebut korban merasa dijebak oleh geng sekolah tersebut. 
13:28
22 Pebruari 2024

Kronologi Kasus Bullying SMA Binus yang Libatkan Anak Vincent Rompies, Sahabat Korban: Dijebak

- Sahabat korban bullying SMA Binus School Serpong, Tangerang mengungkapkan kronologi perundungan.

Kasus bullying di Binus School yang melibatkan anak Vincent Rompies tengah ramai menjadi perbincangan publik.

Sahabat korban, AF yang juga merupakan saksi akhirnya buka suara terkait kronologi perundungan siswa Binus tersebut.

Dikatakan AF, perundungan terjadi pada 13 Februari 2024 di sebuah warung di dekat Binus School.

Warung tersebut menjadi tempat berkumpulnya para anggota geng.

Saat itu, korban diberi tahu bahwa dirinya telah direkrut oleh anggota geng sekolah yang dijuluki Geng Tai (GT).

"Pas kejadian yang viral ini sebenarnya kejadiannya itu di tanggal 13 Februari. Korban diberi informasi bahwa dia udah direkrut oleh anggota GT."

"Dan diminta untuk bertemu atau berkumpul bersama anggota GT di Warung Ibu Gaul atau WIG ya singkatannya," ungkap AF, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (22/2/2024).

Korban lantas datang ke warung tersebut.

Sayangnya, korban dijebak dan kembali mendapatkan kekerasan yang dikatakan sebagai syarat diterima jadi anggota geng, menurut AF.

Bahkan, kekerasan yang diterima korban jauh lebih para dari sebelumnya.

"Diajak ketemu di jam 3 dan korban langsung menyetujui untuk datang ke WIG di jam 3 sore dan ternyata korban ini seperti dijebak ya."

"Jadi pas datang di sana ternyata dia ditatar lagi tapi tatarnya itu jauh lebih parah karena penganiayaan yang didapatkan itu lebih parah dari sebelumnya," bebernya.

Setelah menerima perundungan dari para pelaku, orang tua korban pun akhirnya melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Kemudian, korban dilarikan ke IGD.

"Orang tua korban pas tau ini dia langsung laporin ke pihak yang berwajib dan membawa anaknya ke IGD," ujarnya.

Saat menjenguk korban, AF baru mengetahui bahwa salah satu dari pelakunya adalah anak Vincent Rompies.

AF pun syok saat mengetahui L adalah anak dari anak Vincent Rompies.

"Waktu saya ngejenguk korban saya diceritakan bahwa salah satu pelakunya itu dari anak artis yang terkenal yang namanya L bapaknya Vincent Rompies itu saya syok banget sih sejujurnya," kata AF.

Menutut penuturan AF, L ikut andil dalam perundungan tersebut.

L adalah orang yang mengikat korban di tiang.

Viral di media sosial kasus dugaan perundungan atau bullying oleh senior SMA Binus Scholl Serpong terhadap juniornya terkait syarat gabung geng sekolah. Anak artis Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies, diduga terlibat dalam bullying terhadap korban.  Viral di media sosial kasus dugaan perundungan atau bullying oleh senior SMA Binus Scholl Serpong terhadap juniornya terkait syarat gabung geng sekolah. Anak artis Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies, diduga terlibat dalam bullying terhadap korban.  (Kolase Tribunnews/Ist/net)

"L itu bagian yang mengikat korban ke tiang dan mungkin ya L juga ikut dalam melakukan penganiayaan," tuturnya.

Untuk jumlah pelaku, AF mengatakan ada sekitar 14 orang.

"Untuk pelaku itu sebenarnya banyak ya, cuma yang di up di Twitter (X) itu cuman ada 8 orang."

"Sebenarnya pelakunya itu ada lebih dari 8 orang. Sekitar 12 atau 14 orang yang terlibat dalam kasus itu cuma belum ke up semuanya karena mungkin mereka juga lupa siapa aja yang melakukan," katanya.

Syarat Gabung Geng Binus

Di kesempatan yang sama, AF mengungkapkan bahwa untuk bergabung dengan GT ada syarat khusus yang wajib dipenuhi.

Syarat masuk geng tersebut tergolong kejam lantaran anggota baru harus menerima kekerasan fisik.

Korban pun telah mengetahui risiko yang didapat jika bergabung dengan geng tersebut.

"Iya awalnya korban emang mau masuk ke dalam geng itu dan korban juga tau risiko awalnya pas masuk ke dalam geng itu tu pastinya ada yang namanya tatar," ungkap AF.

Sempat menerima tataran pertama, dikatakan AF, korban menyebut apa yang dilakukan para anggota geng adalah hal yang wajar.

"Tataran dulu, korban menerima makanya pas tanggal 2 korban mendapatkan tataran dari anak GT (Geng Tai) korban merasa kayak itu hal yang biasa hal yang wajar."

"Karena memang ini syarat sah untuk masuk ke dalam geng tersebut," katanya.

Tidak sedikit anak Binus yang ingin masuk GT, AF menyebut bahwa GT adalah geng yang ternama di Binus School.

"Intinya GT itu geng yang ternama karena ini basis-basisan dari Binus yang School-nya di sana."

"Ya intinya mereka cuman anak-anak sok jagoan aja sih sebenarnya," bebernya.

Bahkan, dikatakan AF, geng ternama Binus tersebut sudah ada 9 generasi.

"Sebenarnya GT ini sudah ada 9 tahun."

"Jadi setiap generasi selalu ada anak baru anak baru terus," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yurika)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #kronologi #kasus #bullying #binus #yang #libatkan #anak #vincent #rompies #sahabat #korban #dijebak

KOMENTAR