



Mengenang Ayahnya, Wanda Hamidah: Waktu Kita Kecil Papa Galak, Tapi Sekarang Paham Kenapa Dia Galak
Menurut dia, sang ayah telah memberikan segalanya tanpa pamrih.
Kasih sayang dan cinta seorang ayah diperoleh Wanda begitu melimpah. Ia juga mendapat pendidikan agama dan adab.
"Saya merasa sudah diberi lebih dari cukup," kata Wanda Hamidah ketika ditemui usai pemakaman sang ayah di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat malam.
Sang ayahanya selalu mendoakan Wanda agar diberi keselamatan.
"Sehingga saya merasa selalu selamat dari cobaan apapun yang menimpa saya," sambungnya.
Kendati demikian, diakui Wanda, sosok ayahnya sangat keras. Tak sungkan memarahi anaknya kalau melakukan kesalahan.
"Kita masih kecil sebal kalau digalakin dan dikerasin, kayak ya misalnya pakai baju terbuka, pulang malam. Tapi ya sekarang kita harus salat, harus rajin ngaji, tapi kita paham itu sekarang kenapa papa tegas dan galak," jelasnya.
"InshaAllah papah adalah papah yang terbaik dan luar biasa mendidik anak-anaknya dan menjadikan anak soleh dan solehah, mendidik anak dan cucunya," ujar Wanda Hamidah.
"Mudah-mudahan apa yang papah ajarkan dan tanamkan selalu bisa kami amalkan untuk menjadi manusia yang taat sama Allah SWT," sambungnya.
Muhammad Husein meninggal dunia usai dirawat intensif karena kanker usus besar di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025) siang.
Jenazahnya dimakamkan di hari yang sama di TPU Karet Bivak.
Wanda dilanda kesedihan mendalam. Perasaan kehilangan menyelimuti hatinya.
"Insya Allah ikhlas, karena papa sudah mmebrikan semua yang terbaik untuk anak dan cucunya," tandas Wanda.(Arie Puji Waluyo)
Tag: #mengenang #ayahnya #wanda #hamidah #waktu #kita #kecil #papa #galak #tapi #sekarang #paham #kenapa #galak