Vadel Badjideh Tegar Hadapi Proses Hukum, Mulai Iklas Terima Keadaan
VADEL BADJIDEH TERSANGKA - Vadel Badjideh dihadirkan ke publik usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan persetubuhan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2025). Terlihat Vadel Badjideh menggunakan baju berwarna oranye bertuliskan tahanan dan tangannya diborgol. Vadel Badjideh sudah bisa tegar menghadapi proses hukum. Ia ikhlas menjalani hidup di tahanan.(Fauzi Alamsyah/Tribunnews.com). 
13:07
21 Februari 2025

Vadel Badjideh Tegar Hadapi Proses Hukum, Mulai Iklas Terima Keadaan

- Vadel Badjideh sudah bisa tegar menghadapi proses hukum.

Ketegaran Vadel Badjideh terlihat saat Umar Badjideh menjenguk putranya di rumah tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. 

"Saya lihat Vadel kemarin bicara tersenyum, mau diomongin apa lagi. Saya yang ngga pernah sedih kemarin-kemarin pas terakhir lihat dia sedih, karena dia gak mau ngomong lagi, engga mau apa-apa lagi," kata Umar Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).

Tidak hanya itu Vadel dinilai sudah lebih ikhlas menerima keadaanny saat ini. Walaupun ia kukuh tidak pernah melakukan apa yang disangkakan.

"Ikhlas dia, yang penting sudah bisa sama ibunya, sudah," ujar Umar.

Bintang Badjideh memastikan keluarga akan terus memberikan dukungan terhadap Vadel Badjideh

"Keluarga berupaya untuk selalu memberikan dukungan kepada Vadel," ungkap Bintang.

"Sekarang buat support Vadel saja kita bertiga, sama mama nanti," lanjutnya.

Umar menambahkan walaupun merasa kecewa atas pengakuan Lolly anak Nikita Mirzani, namun Vadel tetap bertanya terkait kondisi mantan kekasihnya itu.

"Dia nanya hijab, 'hijabnya masih gak'. Sudah itu saja," ucap Umar.

Vadel sendiri sudah ikhlas apabila tidak lagi bersama Lolly.

"Sudah ikhlas. Gimana sih kalau gitu kan. Ternyata kaya gini, ikhslah. Fokus ke keluarga. Sekarang fokusnya ke battle-battle dance battle yang tertunda," tandas Bintang.

Editor: Anita K Wardhani

Tag:  #vadel #badjideh #tegar #hadapi #proses #hukum #mulai #iklas #terima #keadaan

KOMENTAR