Hari Pertama, Sejumlah Lukisan Laris Terjual di Pameran Asmaraloka Chapter 2

      Acara pameran Asmaraloka Chapter 2 resmi dibuka pada Jumat (6/9) kemarin di SPAC8, Ashta, Senopati, Jakarta Selatan. Hari pertama pameran yang bertujuan untuk membantu pendidikan anak-anak tidak mampu ini diwarnai cukup banyak pengunjung.  

  Dan menariknya, sejumlah karya lukisan yang memenuhi berbagai sudut dinding di lokasi acara pameran ternyata sudah berhasil terjual di hari pertama. Misalnya karya lukisan Tuah Petuah Rumah yang dibuat oleh Aditya yang dijual seharga Rp 23 juta, berhasil terjual di hari pertama pameran.   Lukisan itu menampilkan Aksara Kanganga 'Akrasa Sunda'. Aditya menyampaikan pesan penting terkait kata-kata motivasi dari orang tua yang membuatnya lebih bersemangat untuk terus berkarya sebagai seniman.   "Melekatnya karakter kayu pada lukisan saya akan menjadi ingatan saya kepada rumah dan orang tua," ujar Aditya.   Selain itu, ada juga lukisan City Drama karya Oliver Wihardja, Tales  From The Thailand karya Safana Ajria Putri Siregar, karya Hansen Martin, Saeful Hafidz, Ptecillia Meirisa, Jessica Sofian, dan lain-lain, jufa sudah lalu terjual di hari pertama pameran Asmaraloka Chapter 2 yang berlangsung di hari Jumat kemarin.   Pameran Asmaraloka Chapter 2 ini bukan saja menampilkan banyak karya lukisan dari para seniman muda. Tapi juga diwarnai karya fotografi, seni digital, hingga photo booth untuk para pengunjung dapat mengabadikan momen.   Selain itu, ada juga buku berjudul Proyek Mimpi juga dijual di acara pameran Asmaraloka ini. Buku puisi tersebut ditulis oleh puluhan anak-anak dari panti asuhan mengekspresikan mimpi-mimpi mereka yang hendak diwujudkan di masa depan.   "Buku yang dijual di pameran ini tidak banyak, hanya sekitar 200 buku," ujar Kepala Publikasi dan Konten, Tiffany Darmosusilo, kepada JawaPos.com. (*)          

Tag:  #hari #pertama #sejumlah #lukisan #laris #terjual #pameran #asmaraloka #chapter