Kemendikbud-Ristek Rangkul Platform Omni Learning Pulihkan Program Belajar Berkualitas Dibantu Teknologi AI
Ilustrasi menemani proses belajar anak. (Salfira Rahmi Anzani/JawaPos.com)
14:16
28 November 2024

Kemendikbud-Ristek Rangkul Platform Omni Learning Pulihkan Program Belajar Berkualitas Dibantu Teknologi AI

  Kemendikbud-Ristek melalui Direktorat Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal PAUD, memperpanjang kerja sama bilateral dengan PT Teman Satu Skolla (Skolla). Kemitraan tersebut dilakukan diklaim untuk mendukung dan memastikan keberlanjutan program pemulihan pembelajaran yang berkualitas.    Direktur Utama PT Teman Satu Skolla, Devlin Hazrian Saleh menjelaskan, perpanjangan kerja sama ini bertujuan mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi masyarakat dengan cara meningkatkan mutu pendidikan melalui penyediaan fasilitas belajar yang memadai.    “Kami berharap dengan kolaborasi ini, Skolla dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama kualitas literasi dan numerasi peserta didik di seluruh Indonesia," kata Devlin di Jakarta.  

  Dikatakan juga kalau program ini telah berjalan sejak tahun 2020. Skolla telah mengembangkan platform pembelajaran inovatif Omni Learning yang mengintegrasikan pembelajaran online dan offline secara padu.   Platform ini dikatakan telah dimanfaatkan oleh jutaan pelajar, guru, dan orang tua di seluruh Indonesia. Platform Omni Learning Skolla memanfaatkan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, Metaverse, dan Blockchain untuk membantu siswa mengasah potensi diri mereka.    Dengan asesmen digital berbasis AI, pembelajaran menjadi lebih personal dan efektif. Sebagai mitra resmi Kemendikbudristek, Skolla juga menyatakan kalau pihaknya berkomitmen untuk  meningkatkan program-program yang telah berjalan untuk membawa pendidikan Indonesia menjadi naik kelas.   

  Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Skolla bekerja sama dengan Sekolah dan Kepala Sekolah di seluruh Indonesia, menghimpun jutaan pelajar, guru, orang tua dan manajemen sekolah di Indonesia dari Sabang hingga Merauke, negara Asia, Eropa dan Australia dengan kegiatan belajar bersama gratis setiap hari.    Diketahui sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memecah Kemendikbud-Ristek menjadi tiga kementerian di pemerintahannya. Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menjabat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.   Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro akan menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Lalu Dr. Fadli Zon MSc menjadi Menteri Kebudayaan.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #kemendikbud #ristek #rangkul #platform #omni #learning #pulihkan #program #belajar #berkualitas #dibantu #teknologi

KOMENTAR