Penjualan Mobil Komersial Toyota Meningkat Tajam Imbas Program Hilirisasi
- Pertumbuhan kendaraan komersial diyakini akan terus meningkat kedepannya. Salah satu yang melatarbelakangi adalah program hilirisasi yang membutuhkan ketersediaan kendaraan niaga di sektor industri pertambangan dan pengolahan mineral.
"Permintaan kendaraan komersial saya yakini akan terus meningkat. Peningkatan akan lebih tinggi dari Thailand," beber Agus.
Agus menambahkan kendaraan industri kendaraan niaga sangat dibutuhkan sektor tambang. Apalagi saat ini kebijakan hilirisasi saat ini sedang digalakan oleh pemerintah, sehingga berpotensi meningkatkan permintaan kendaraan niaga di pertambangan kian tinggi.
Agus berharap populasi truk di area pertambangan didominasi oleh produk rakitan dalam negeri. Terkait hal ini pemerintah menurut tengah memperketat masuknya truk CBU yang tidak memenuhi persyaratan tersebut.
"Sekarang banyak sekali truk untuk tambang di Indonesia itu didapat dari impor dan datanya hampir sekitar 6 ribu unit truk-truk yang digunakan itu diimpor," ucap Agus.
Disisi lain mobil komersial pendukung, juga terkena imbas positifnya pasar komersial. Terkait hal ini merek Toyota juga "menikmati" banyaknya permintaan kendaraan di sektor komersial.
Toyota mempunyai line up kendaraan komersil yaitu Hilux yang saat ini berevolusi menjadi model baru yaitu Toyota Hilux Rangga.
"Kehadiran Toyota Hilux Rangga diharapkan PT Toyota-Astra Motor (TAM) dapat meningkatkan penjualan kendaraan komersial Toyota seiring pesatnya pembangunan pada sektor infrastruktur, perkebunan, pertambangan, manufaktur, dan berbagai sektor retail di Indonesia," ujar Anton Jimmi Suwandy selaku
Menurutnya dalam 3 tahun terakhir, retail sales Toyota commercial terus mengalami kenaikan yang signifikan mulai dari 10.860 unit pada 2022, meningkat menjadi 17.824 unit (2022) dan mencapai 25.300 unit di 2023 lalu sehingga market share-nya tembus 10,6%.
Tag: #penjualan #mobil #komersial #toyota #meningkat #tajam #imbas #program #hilirisasi