Menggali Potensi Internet untuk Cari Cuan, Ini Salah Satu Bidang yang Bisa Dimaksimalkan
Ilustrasi: Internet dimaksimalkan untuk cari cuan. (Entrepreneur)
18:44
21 Oktober 2024

Menggali Potensi Internet untuk Cari Cuan, Ini Salah Satu Bidang yang Bisa Dimaksimalkan

  Internet pertama kali muncul pada tahun 1969 dengan nama ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network). ARPANET ini merupakan jaringan komputer yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk menghubungkan komputer di universitas dan lembaga penelitian.    Pada 29 Oktober 1969, pesan pertama ARPANET dikirim dari UCLA ke Stanford Research Institute. Pesan tersebut hanya terdiri dari dua huruf, "LO", karena sistem crash sebelum kata "LOGIN" bisa diselesaikan.    Terus berkembang dari penemuan awalnya, baru kemudian internet secara resmi lahir pada 1 Januari 1983, ketika ARPANET dan Defense Data Network berubah menjadi standar TCP/IP.   Di Indonesia sendiri internet mulai masuk pada tahun 1990-an. Beberapa tokoh yang berperan besar dalam pembangunan internet di Indonesia antara lain M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo.  

  Hingga bertahun-tahun setelahnya, internet terus berkembang melalui berbagai medium seperti yang banyak kita gunakan hari ini. Kemanfaatannya pun beragam, mulai dari untuk bersosialisasi, pendidikan, kenegaraan dan banyak lagi. Termasuk untuk berbisnis dan mengembangkan usaha.   Internet sendiri memiliki banyak potensi untuk bisnis. Pertama, internet memungkinkan pengguna untuk menjangkau pasar global, dapat menjual produk dan jasa ke seluruh dunia, bukan hanya lokal atau regional.    Kemudian, internet juga bisa dimanfaatkan untuk mencari pelanggan. Bisnis dapat menjaring calon pelanggan melalui media sosial, iklan digital, atau platform online lainnya.    Selain itu, pelaku bisnis juga dapat mengiklankan lowongan kerja melalui website atau akun media sosial perusahaan dan dapat digunakan untuk mencari ide untuk memajukan bisnis atau membuka bisnis baru.    Beberapa manfaat internet di atas untuk perekonomian sudah kita rasakan saat ini. Selain itu, internet juga memungkinkan pengguna untuk dapat mengakses informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan dan paling baru adalah dimaksimalkan untuk potensi pengembangan iklan.  

  Raksasa teknologi seperti Google, Facebook dan beberapa platform internet lainnya sudah memaksimalkan betul potensi tersebut. Nggak ketinggalan, pemain lainnya bermunculan seperti misalnya XWorld, platform yang mendefinisikan ulang ekosistem periklanan melalui protokol distribusi periklanan yang terdesentralisasi.   Di era digital saat ini, informasi pribadi kita seringkali dijadikan “produk” untuk tujuan komersil, XWorld hadir dengan solusi inovatif untuk mengubah cara kerja periklanan digital yang melibatkan dan menguntungkan pengguna secara adil.    Dengan menerapkan prinsip-prinsip teknologi Web3, XWorld berkomitmen untuk memberikan kendali kepada pengguna atas data mereka dan peluang untuk memonetisasi interaksi dan prilaku mereka di dunia maya.   Internet yang tampaknya 'gratis' ternyata memiliki konsekuensi yang besar. Data pengguna dikumpulkan dan dimanfaatkan oleh raksasa teknologi seperti Google dan Facebook, yang meraih pendapatan iklan hingga USd 97,294 miliar dalam Triwulan I 2024 berdasarkan sumber laporan keuangan Alphabet Inc. 25 April 2024 dan laporan keuangan Meta 24 April 2024.    

  XWorld adalah platform distribusi iklan yang inovatif, memanfaatkan teknologi Web3 untuk mendesentralisasikan kendali dalam ekosistem digital. Diklaim memiliki hampir 5,5 juta pengguna dan lebih dari 600 ribu pengguna aktif setiap harinya, XWorld menawarkan alternatif yang adil bagi pengguna untuk terlibat dalam periklanan digital.   “Dengan XWorld, kami memberdayakan pengguna untuk memiliki kendali penuh atas data mereka dan mendapatkan imbalan atas perhatian yang mereka berikan. Ini adalah langkah penting menuju masa depan periklanan yang lebih adil dan transparan,” kata Rizki Wong PR Manager XWorld Indonesia di Jakarta, Senin (21/10).     Ia menuturkan, XWorld mendistribusi pendapatan iklan dengan memberikan imbalan kepada pengguna atas partisipasi mereka dalam bermain game dan menggunakan aplikasi. XWorld sudah membagikan sekitar USD 3 juta kepada penggunanya, model ini digadang menunjukkan bahwa pendekatan baru ini akan menjadi model periklanan masa depan.  

  Meskipun demikian, XWorld menyadari tantangan dalam mengedukasi pengguna tentang teknologi baru ini dan perlunya kerangka regulasi yang mendukung. Edukasi dan inovasi teknologi merupakan kunci untuk menciptakan ekosistem periklanan yang berkelanjutan.   Sehingga, dengan pendekatan berbasis Web3, XWorld menciptakan masa depan periklanan digital yang lebih transparan dan adil. Pengguna kini memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif dan mendapatkan pendapatan dari aktivitas mereka di ruang digital.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #menggali #potensi #internet #untuk #cari #cuan #salah #satu #bidang #yang #bisa #dimaksimalkan

KOMENTAR