Samsung Habiskan Rp 16 Miliar demi Iklan Circle to Search
Fitur Circle to Search yang menjadi andalan Samsung Galaxy S24 series terus dipromosikan perusahaan. Bahkan Samsung rela menghabiskan miliaran demi biaya iklan fitur AI tersebut.
Iklan Circle to Search ini dilakukan atas kerja sama Samsung dengan pihak Transport for London. Perjanjian ini menghasilkan peta kereta bawah tanah baru yang terinspirasi fitur Circle to Search Samsung.
Selama dua minggu, peta baru yang melingkar ini menggantikan peta kereta bawah tanah di London yang sudah dirancang sejak tahun 1933 oleh Harry Beck, dikutip dari Sammobile, Minggu (18/2/2024).
Buntut kerja sama ini, Samsung akan membayar 1,04 juta Dolar AS atau sekitar Rp 16 miliar untuk menampilkan peta Tube yang terinspirasi Circle to Search di enam stasiun Kereta Bawah Tanah London, termasuk King's Cross, Paddington, Blackfriars, Westminster, Victoria, dan Liverpool Street.
Menariknya, peta baru London Underground Circle to Search ini justru tidak dibuat langsung dari Samsung, melainkan dari pihak transportasi London.
Alasannya, mereka lebih memiliki keahlian untuk membuat peta yang lebih mudah dipahami penumpang. Hal ini juga untuk menjaga warisan dan status ikoniknya terhadap publik London.
Tak hanya itu, Samsung juga membayar biaya tambahan untuk menutupi biaya produksi, pemasangan, hingga pemindahan properti.
Namun kerja sama itu tak membuat Samsung bebas menggunakan peta melingkar untuk promosi.
Ini bukan cara pertama Samsung jor-joran untuk iklan fitur Circle to Search yang ada di Galaxy AI. Di Afrika Selatan, Samsung mempromosikan fitur tersebut dengan pesawat terbang yang membentuk lingkaran di awan, mirip seperti Circle to Search.
Tag: #samsung #habiskan #miliar #demi #iklan #circle #search