Perbedaan Laptop Windows Konvensional vs Chromebook, yang Bikin Nadiem Makarim Tersandung Dugaan Korupsi
Ilustrasi: Perangkat Chromebook. (ZDNet)
14:04
17 Desember 2025

Perbedaan Laptop Windows Konvensional vs Chromebook, yang Bikin Nadiem Makarim Tersandung Dugaan Korupsi

- Bayang-bayang kasus dugaan korupsi pengadaan laptop pendidikan yang menyeret nama mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim membuat satu topik lama kembali mengemuka ke ruang publik.

Mengapa negara memilih Chromebook, bukan laptop Windows konvensional, untuk siswa sekolah?

Perbandingan antara Chromebook dan laptop Windows menjadi relevan, bahkan krusial. Banyak masyarakat yang mencari tahu perbandingan keduanya.

Chromebook dan Windows: Berangkat dari Filosofi yang Berbeda

Chromebook dan laptop Windows sejatinya lahir dari filosofi penggunaan yang sangat berbeda.

Chromebook berjalan dengan Chrome OS, sistem operasi buatan Google yang dirancang ringan, sederhana, dan berorientasi pada komputasi berbasis internet. 

Hampir seluruh aktivitas pengguna, mengetik, menyimpan dokumen, hingga kolaborasi, diasumsikan berlangsung secara daring.

Sebaliknya, laptop Windows menggunakan Windows OS besutan Microsoft yang sejak awal dirancang sebagai sistem operasi serba bisa.

Windows mendukung aplikasi desktop penuh, penyimpanan lokal besar, serta pemrosesan data yang tidak selalu bergantung pada koneksi internet.

Perbedaan mendasar inilah yang kemudian menjadi sorotan dalam konteks pengadaan laptop pendidikan. Demikian mengutip Acer.

Chromebook: Efisien di Atas Kertas, Bergantung pada Internet

Dari sisi desain, Chromebook memang menawarkan banyak hal yang tampak ideal untuk dunia pendidikan.

Bobotnya ringan, waktu booting sangat cepat, dan daya tahan baterainya bisa mencapai 10 hingga 12 jam. Harga unitnya relatif lebih murah dibanding laptop Windows dengan spesifikasi serupa.

Keamanan juga menjadi nilai jual utama. Chrome OS memiliki sistem update otomatis, sandboxing, dan risiko virus yang rendah, sehingga sekolah tidak perlu repot mengelola antivirus tambahan.

Namun, efisiensi tersebut datang dengan konsekuensi. Penyimpanan internal Chromebook sangat terbatas, umumnya hanya 32–128 GB, karena sistemnya dirancang mengandalkan cloud. 

Aplikasi yang bisa dijalankan sebagian besar berbasis web atau aplikasi Android, sementara software desktop berat hampir tidak bisa digunakan secara optimal.

Yang paling krusial, Chromebook sangat bergantung pada koneksi internet yang stabil. Di wilayah dengan akses internet terbatas, perangkat ini berpotensi kehilangan sebagian besar fungsinya.

Laptop Windows: Lebih Mahal, tapi Lebih Adaptif

Laptop Windows berada di spektrum yang berbeda. Sistem operasi Windows mendukung beragam aplikasi profesional, mulai dari pengolah dokumen penuh, software desain grafis, pemrograman, hingga aplikasi teknik dan sains.

Dari sisi penyimpanan, laptop Windows menyediakan SSD atau HDD berkapasitas besar, memungkinkan penggunaan offline dalam jangka panjang.

Fleksibilitas ini membuat Windows lebih adaptif terhadap kondisi sekolah yang belum sepenuhnya terkoneksi internet.

Performa laptop Windows juga sangat variatif, dari kelas dasar hingga perangkat berperforma tinggi.

Kekurangannya terletak pada harga yang cenderung lebih mahal, konsumsi daya yang lebih besar, serta kebutuhan pengelolaan keamanan yang lebih serius, meski kini Windows Defender sudah cukup mumpuni.

Untuk Anak Sekolah Lebih Bagus Chromebook?

Mengutip YouTube itGenius, jawabannya iya. Chromebook umumnya bagus untuk siswa sekolah.

Itu karena keterjangkauan, kemudahan penggunaan, keamanan yang kuat, dan integrasi yang mulus dengan Google Workspace (Docs, Slide, dan lainnya) menjadikannya ideal untuk tugas, esai, dan kolaborasi berbasis web. 

Namun, Chromebook kurang cocok untuk perangkat lunak khusus (seperti program pengeditan video atau rekayasa lanjutan) yang tidak tersedia di Chrome OS atau sebagai aplikasi Windows/Mac.

Jika para pelajar mulai melakukan kegiatan belajar berbasis komputer yang lebih advance seperti desain, editing dan sebagainya, maka Chromebook tidak lagi cukup dan mesti naik kelas ke laptop Windows biasa.

 

Editor: Bayu Putra

Tag:  #perbedaan #laptop #windows #konvensional #chromebook #yang #bikin #nadiem #makarim #tersandung #dugaan #korupsi

KOMENTAR