Jangan Panik saat Mobil Tiba-tiba Terjebak Banjir! Begini 7 Langkah Penyelamatan
Ilustrasi: Mobil menerjang banjir. (Istimewa).
10:24
8 Desember 2025

Jangan Panik saat Mobil Tiba-tiba Terjebak Banjir! Begini 7 Langkah Penyelamatan

- Mobil yang terjebak banjir bisa membuat siapa pun panik, apalagi air naik dengan cepat dan kondisi jalan berubah berbahaya dalam hitungan menit. Namun justru di situ kamu harus tetap tenang, karena keputusan yang terburu-buru bisa membahayakan keselamatan dan memperparah kerusakan kendaraan. Menangani situasi ini dengan langkah yang tepat akan sangat menentukan hasil akhirnya.

Sebelum kamu mencoba menyelamatkan mobil, utamakan dulu keselamatan diri. Ada beberapa tindakan penting yang harus dilakukan saat mobil mulai terendam, hingga apa saja yang wajib dicek setelah banjir surut. Dengan mengikuti panduan yang tepat, kamu bisa meminimalkan risiko, mengurangi potensi kerusakan, dan mempercepat proses penanganan kendaraan.

Berikut 7 langkah yang wajib kamu lakukan saat mobil terendam banjir seperti dirangkum dari laman asuransi kendaraan, myoona.id!

1. Jangan Panik dan Tetap Tenang

Ketika mobil mulai masuk ke area banjir, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tetap menjaga ketenangan. Coba nilai kondisi sekeliling dengan cepat: seberapa tinggi airnya, bagaimana arusnya, apakah jalan di depan masih bisa dilewati, dan apakah kamu punya waktu untuk bergerak sebelum air makin naik. 

Jika situasi memungkinkan, arahkan mobil ke tempat yang lebih aman. Tapi kalau air naik terlalu cepat atau kamu merasa situasinya tidak aman untuk keluar, tetaplah berada di dalam kendaraan dan segera hubungi bantuan.

2. Matikan Mesin Mobil

Kalau mobil kamu masih menyala saat mulai terendam, segera matikan mesin. Ini penting untuk mencegah terjadinya kerusakan berat seperti water hammer, kondisi ketika air masuk ke ruang bakar dan membuat komponen mesin patah atau rusak parah. Selain itu, bagian kelistrikan mobil juga sangat peka terhadap air. Mematikan mesin sejak awal bisa membantu mengurangi risiko konsleting atau kerusakan elektronik lainnya.

3. Keluar Mobil Jika Air Terus Meningkat

Jika air banjir terus naik sampai melewati batas pintu dan sudah mulai masuk ke kabin, kamu harus segera keluar. Coba buka pintu terlebih dulu; kalau tekanan air terlalu kuat dan pintu tak bisa dibuka, gunakan jendela sebagai jalan keluar. 

Bila jendela otomatis tidak berfungsi karena kelistrikan mati, pecahkan kaca samping dengan alat darurat atau benda keras. Setelah berhasil keluar, bergeraklah pelan menuju tempat yang lebih tinggi agar tidak terseret arus.

4. Jangan Coba Menghidupkan Mesin Kembali

Usai terendam, hindari mencoba menyalakan mobil meski hanya untuk mengecek. Air yang sudah masuk ke mesin, sistem bahan bakar, atau area kelistrikan bisa membuat kerusakan jauh lebih parah jika kamu memaksa menyalakannya. Lebih aman menunggu mobil diperiksa teknisi agar kerusakannya bisa diidentifikasi tanpa menambah masalah baru yang bisa bikin biaya perbaikan membengkak.

5. Hubungi Bantuan Darurat atau Bengkel Terdekat

Setelah memastikan diri kamu aman, segera hubungi layanan darurat seperti derek atau bengkel terdekat untuk membantu mengevakuasi mobil dari genangan. Jangan coba memindahkan mobil sendiri kalau kondisinya tidak memungkinkan.

Jika mobil kamu dilindungi asuransi yang mencakup banjir, segera kontak pihak asuransi. Banyak perusahaan asuransi menyediakan layanan derek gratis untuk situasi darurat seperti ini.

6. Cek Kondisi Mobil Setelah Banjir Surut

Setelah air benar-benar turun, periksa mobil kamu secara menyeluruh sebelum mencoba menyalakan mesin. Mulailah dari bagian dalam, pastikan jok, karpet, dan area kabin sudah kering agar tidak muncul jamur atau bau apek. Lalu cek oli mesin dan transmisi; jika warnanya berubah menjadi keruh atau seperti susu, itu tanda oli sudah bercampur air dan wajib diganti.

Bagian mesin juga perlu perhatian khusus. Filter udara yang basah harus diganti, sementara busi dan koil perlu dikeringkan atau diservis jika tidak bekerja normal. Jangan lupa memeriksa sistem rem dan bagian bawah mobil, karena lumpur yang menempel bisa memicu karat dan mengganggu pengereman. Terakhir, pastikan semua komponen kelistrikan seperti lampu, AC, dan power window kembali berfungsi sebelum kamu mencoba menyalakan mobil kembali.

7. Laporkan ke Asuransi

Kalau mobil kamu memiliki perlindungan banjir dari asuransi, segera laporkan kejadian tersebut. Pihak asuransi biasanya akan mengirim tim untuk mengevaluasi kerusakan, memberikan arahan perbaikan, dan memproses klaim. Langkah cepat ini membantu kamu mendapatkan penanganan lebih cepat dan mengurangi beban biaya perbaikan.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #jangan #panik #saat #mobil #tiba #tiba #terjebak #banjir #begini #langkah #penyelamatan

KOMENTAR