 68
                                        68                                    
                                 
                                             06:12
 06:12                                             31 Oktober 2025
 31 Oktober 2025                                            Canva Rilis Creative OS, Tempat untuk Semua Kebutuhan Kreatif dan Berbasis AI
- Platform desain grafis online Canva memperkenalkan Creative Operating System (Creative OS), sistem baru yang menjadikan Canva sebagai ekosistem kreatif yang lengkap ditenagai kecerdasan buatan (AI).
Creative Operating System resmi debut di panggung acara bertajuk Canva Keynote yang disiarkan secara daring, Kamis (30/10/2025) pagi waktu Pasifik atau Jumat (31/10/2025) dini hari WIB.
Canva menyebut peluncuran ini sebagai momen paling ambisius dalam sejarah perusahaannya. Lahir pada 2013 di Australia, Canva kini digunakan lebih dari 260 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
"Kami dengan bangga memperkenalkan Creative OS pertama di dunia. Kami merancang sistem ini untuk mendukung era imajinasi baru. Hari ini, kami meluncurkan fitur baru di tiga lapisan Creative OS, dan kami juga memberikan beberapa peningkatan yang sangat signifikan pada beberapa tools Canva yang telah dikenal dan dicintai di seluruh dunia," kata Melanie Perkins, Co-Founder sekaligus CEO Canva.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Perkins dalam sesi briefing media eksklusif online pada Kamis (23/10/2025) atau seminggu sebelum acara peluncuran global hari ini.
Selain Perkins, hadir pula petinggi Canva lainnya, seperti Cameron Adam selaku Co-Founder dan Chief Product Officer, Ash Hewson selaku CEO Affinity, George Howes sebagai Head of Marketing Products, dan Alli McKee selaku Head of Design Experience.
 KompasTekno mendapatkan kesempatan eksklusif untuk mengikuti sesi briefing media bersama Co-Founder sekaligus CEO Canva Melanie Perkins dan petinggi Canva lainnya, pada Kamis (23/10/2025) atau seminggu sebelum acara peluncuran berlangsung.
 KompasTekno mendapatkan kesempatan eksklusif untuk mengikuti sesi briefing media bersama Co-Founder sekaligus CEO Canva Melanie Perkins dan petinggi Canva lainnya, pada Kamis (23/10/2025) atau seminggu sebelum acara peluncuran berlangsung.
Mari kita bahas fitur dan kemampuan baru yang dihadirkan Canva lewat Creative OS ini.
Canva Creative OS jadi seperti Android?
 Fitur-fitur baru yang hadir lewat Canva Creative Operating System.
 Fitur-fitur baru yang hadir lewat Canva Creative Operating System.
Apakah Creative Operating System di sini bakal membuat Canva sebagai OS seperti Android atau iOS? Jawabannya adalah tidak.
Sebenarnya, Creative OS adalah istilah untuk menggambarkan bahwa Canva ingin menghubungkan seluruh proses kreatif ke dalam satu tempat terpadu, Canva.
Kini di Canva, pengguna bisa mendesain, menulis, berkolaborasi, hingga menerbitkan dan menganalisis hasilnya, dalam satu tempat.
Sebelumnya, pengguna harus membuka aplikasi berbeda untuk membuat video, mengedit foto, mengirim email promosi, atau menganalisis hasil kampanye pemasarannya.
Canva berevolusi menjadi “sistem operasi untuk kreativitas” di mana manusia tetap jadi pusatnya atau nakhodanya, dan AI menjadi asisten utama di balik layar.
“Kami percaya dunia telah bergerak dari era informasi ke era imajinasi. Kreativitas kini menjadi kemampuan paling penting,” ujar Melanie Perkins, Co-Founder dan CEO Canva.
“Kami sangat bersemangat memperkenalkan peluncuran terbesar kami sejauh ini, yakni Creative OS. Dari video, e-mail, hingga AI yang memahami desain seperti manusia, kami ingin membantu siapa pun membawa ide mereka ke kehidupan nyata.”
 Design Foundational Model adalah model AI pertama di dunia yang dilatih khusus untuk memahami desain, bukan hanya teks atau gambar.
Semua ini dimungkinkan berkat Design Foundational Model yang baru.
 Design Foundational Model adalah model AI pertama di dunia yang dilatih khusus untuk memahami desain, bukan hanya teks atau gambar.
Semua ini dimungkinkan berkat Design Foundational Model yang baru. 
Cameron Adams, Co-Founder sekaligus Chief Product Officer Canva yang juga hadir di sesi briefing menjelaskan bahwa Design Foundational Model adalah model AI pertama di dunia yang dilatih khusus untuk memahami desain, bukan hanya teks atau gambar.
Model ini memungkinkan AI mengenali elemen-elemen seperti komposisi, keseimbangan warna, dan proporsi visual.
Jadi, misalnya, Design Foundational Model Canva paham apakah elemen/teks sudah seimbang, baik secara tata letak atau pun ukuran. Atau apakah warna desain/elemen/font sudah saling melengkapi desain bikinan pengguna.
“AI kami tidak hanya membantu membuat, tapi juga memahami logika desain, mulai dari layout, headline/teks/font, warna, hingga gaya visual,” kata pria yang akrab disapa Cam itu.
 Berbeda dengan AI generatif biasa, Design Foundational Model ini diklaim lebih mampu mengenali elemen-elemen seperti komposisi, keseimbangan warna, dan proporsi visual.
 Berbeda dengan AI generatif biasa, Design Foundational Model ini diklaim lebih mampu mengenali elemen-elemen seperti komposisi, keseimbangan warna, dan proporsi visual.
Tiga layer Creative OS
Canva membagi Creative Operating System menjadi tiga lapisan utama. Pertama, Visual Suite. Lapisan ini berisi seluruh tools/fitur desain, mulai dari video, presentasi, dokumen, hingga email.
Kedua, Canva AI. Ini menjadi lapisan kecerdasan buatan yang memahami konteks desain pengguna dan membantu secara real-time. Ketiga, Platform Layer, fondasi tempat konten, kolaborasi, dan brand management berjalan dalam satu sistem.
“Tidak pernah ada platform yang benar-benar bisa menyatukan seluruh bagian proses kreatif ke dalam satu alur kerja,” kata Melanie Perkins.
“Creative Operating System kami dirancang untuk bisa digunakan di mana pun pengguna bekerja di dalam Canva maupun di luar Canva,” lanjut pendiri Canva ini.
Fitur baru Visual Suite
Pembaruan terbesar dari Creative Operating System ada pada Visual Suite, pusat kreativitas utama di Canva. Versi baru ini membawa berbagai format baru, mulai dari video dan email hingga formulir interaktif dan bahkan kode dan spreadsheet khusus.
Seluruhnya dirancang agar pengguna bisa menciptakan, menyesuaikan, dan menerbitkan konten lebih cepat, tanpa keluar dari Canva.
1. Video 2.0
 Video 2.0 membawa tmeline lebih sederhana, efeknya otomatis disesuaikan, dan AI bisa membantu memangkas, menambahkan musik, serta menyesuaikan ritme video secara otomatis.
 Video 2.0 membawa tmeline lebih sederhana, efeknya otomatis disesuaikan, dan AI bisa membantu memangkas, menambahkan musik, serta menyesuaikan ritme video secara otomatis.
Fitur video Canva kini sepenuhnya diperbarui, baik di desktop maupun mobile. Lewat Video 2.0, pengguna bisa membuat konten profesional hanya dalam hitungan menit.
Timeline-nya lebih sederhana, efeknya otomatis disesuaikan, dan AI bisa membantu memangkas, menambahkan musik, serta menyesuaikan ritme video secara otomatis.
Ada juga fitur Magic Video, yang memungkinkan pengguna membuat video lengkap hanya dengan satu perintah teks (prompt). Cukup tulis prompt, misalnya, “buat video promosi kopi kekinian berdurasi 30 detik”, dan Canva akan menghasilkan template video yang bisa langsung disunting.
Melanie juga mengatakan, Canva sudah memperbarui template video Canva jadi lebih kekinian dan sesuai tren. Hal ini mungkin menjadi upaya Canva Video untuk bersaing dengan CapCut yang selama ini banyak diandalkan pengguna untuk membuat video dari template kekinian.
Video 2.0 ini diharapkan bisa membuat siapa pun makin gampang ngedit video berkualitas tinggi, walau tanpa pengalaman editing sama sekali.
2. Email Design
 Pengguna bisa menyusun email dengan sistem drag-and-drop, menambahkan gambar, tombol, dan logo brand tanpa perlu menulis kode HTML.
Perkins menceritakan, Canva senang menampung permintaan fitur baru dari pengguna, dan Email Design adalah fitur yang paling sering diminta.
 Pengguna bisa menyusun email dengan sistem drag-and-drop, menambahkan gambar, tombol, dan logo brand tanpa perlu menulis kode HTML.
Perkins menceritakan, Canva senang menampung permintaan fitur baru dari pengguna, dan Email Design adalah fitur yang paling sering diminta.
Melalui fitur Email Design yang baru, Canva memungkinkan siapa pun membuat dan mengirim email marketing langsung dari platform.
Pengguna bisa menyusun email dengan sistem drag-and-drop, menambahkan gambar, tombol, dan logo brand tanpa perlu menulis kode HTML. Setelah selesai, desain bisa langsung diekspor sebagai file HTML untuk dikirim melalui platform seperti Mailchimp, Gmail, atau sistem CRM perusahaan.
Bagi bisnis kecil dan pelaku UMKM, fitur ini menghemat banyak waktu dan biaya, karena tak perlu lagi menyewa desainer atau pakar email marketing.
3. Forms
 Fitur Forms memungkinkan pengguna membuat formulir interaktif langsung di dalam desain. Formulir ini bisa untuk RSVP acara, survei pelanggan, atau formulir kontak di situs web.
 Fitur Forms memungkinkan pengguna membuat formulir interaktif langsung di dalam desain. Formulir ini bisa untuk RSVP acara, survei pelanggan, atau formulir kontak di situs web.
Canva kini juga menghadirkan fitur Forms. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat formulir interaktif langsung di dalam desain. Formulir ini bisa untuk RSVP acara, survei pelanggan, atau formulir kontak di situs web.
Yang menarik, semua data dari formulir ini otomatis tersimpan di Canva Sheets, spreadsheet bawaan Canva yang bisa diakses oleh semua anggota tim.
Hasilnya, seluruh alur kerja, dari desain undangan hingga pengumpulan respons, bisa dilakukan di satu tempat (Canva), tanpa perlu pakai Google Forms atau Excel terpisah.
4. Canva Code + Sheets
 Canva Code + Sheets memungkinkan pengguna menghubungkan Canva Sheets ke Canva Code. Ini menciptakan elemen desain yang interaktif dan otomatis diperbarui.
 Canva Code + Sheets memungkinkan pengguna menghubungkan Canva Sheets ke Canva Code. Ini menciptakan elemen desain yang interaktif dan otomatis diperbarui.
Canva menjelaskan bahwa Sheets bukan sekadar spreadsheet seperti Excel atau Google Sheets, tapi berfungsi sebagai “lapisan data” yang menghubungkan seluruh fitur di Canva.
Artinya, data dari berbagai sumber, seperti hasil survei, pendaftaran acara, atau form pelanggan, bisa langsung masuk ke Sheets. Selanjutnya dipakai ulang di desain lain secara otomatis, misalnya dijadikan grafik, kesimpulan, dll.
"Ini yang membawa kami ke inovasi berikutnya, yaitu Canva Code + Sheets"," kata Allie McKee, Head of Visual Suite Canva yang juga hadir di sesi briefing online global bersama KompasTekno dan awak media lain.
 Skenario penggunaan, pemilik bisnis kecil bisa membuat kalkulator harga paket produk, agen properti bisa menampilkan simulasi harga rumah berdasarkan lokasi, atau guru bisa membuat kuis digital yang langsung memberi skor otomatis.Inovasi ini memungkinkan pengguna menghubungkan Canva Sheets ke Canva Code. Ini menciptakan elemen desain yang interaktif dan otomatis diperbarui.
 Skenario penggunaan, pemilik bisnis kecil bisa membuat kalkulator harga paket produk, agen properti bisa menampilkan simulasi harga rumah berdasarkan lokasi, atau guru bisa membuat kuis digital yang langsung memberi skor otomatis.Inovasi ini memungkinkan pengguna menghubungkan Canva Sheets ke Canva Code. Ini menciptakan elemen desain yang interaktif dan otomatis diperbarui.
Misalnya, pemilik bisnis kecil bisa membuat kalkulator harga paket produk, agen properti bisa menampilkan simulasi harga rumah berdasarkan lokasi, atau guru bisa membuat kuis digital yang langsung memberi skor otomatis.
Ketika datanya berubah di Canva Sheets, tampilan di desain juga ikut berubah otomatis.
Kehadiran Forms dan Code + Sheets menjadikan Canva bukan sekadar alat desain visual, tapi platform kreatif yang interaktif dan berbasis data. Semua bisa dilakukan tanpa perlu pengatahuan coding atau analisis data tingkat lanjut.
Asisten AI langsung di layar editor
 Fitur AI Where You Work diwakilkan dengan kotak prompt di setiap tab, mulai dari tab desain (bikin template), elemen (gambar, video, obyek 3D, dll). Pengguna tinggal memasukkan perintah yang lengkap dan klik ikon bintang untuk membuat desain, gambar, video, dan lainnya.
 Fitur AI Where You Work diwakilkan dengan kotak prompt di setiap tab, mulai dari tab desain (bikin template), elemen (gambar, video, obyek 3D, dll). Pengguna tinggal memasukkan perintah yang lengkap dan klik ikon bintang untuk membuat desain, gambar, video, dan lainnya.
Untuk semakin mempermudah pengguna dalam mewujudkan kreativitas menjadi konten desain, Canva turut memperkenalkan dua fitur baru berbasis AI, yakni AI Where You Work dan Ask @Canva.
Kedua fitur ini pada dasarnya adalah dua asisten AI yang bisa diakses langsung di halaman editor Canva (tempat pengguna mengakses desain, elemen, teks, brand, dll).
Cameron Adams menjelaskan, fitur AI Where You Work diwakilkan dengan kotak prompt di setiap tab, mulai dari tab desain (bikin template), elemen (gambar, video, obyek 3D, dll).
Pengguna tinggal memasukkan perintah teks yang lengkap atau mengunggah gambar referensi dan klik ikon bintang untuk membuat desain, gambar, video, dan lainnya.
Sebelumnya, fitur ini ada di luar halaman editor, sehingga pengguna mesti "bolak-balik" ke menu Canva AI dan halaman editor.
 Fitur Ask @Canva memungkinkan pengguna menandai alias mention ?@Canva? di dalam proyek mereka untuk meminta saran, meminta mengubah atau menambahkan  judul/elemen/gambar, hingga menyempurnakan desain. 
Canva turut memperkenalkan fitur baru bernama Ask @Canva. Fitur ini memungkinkan pengguna menandai alias mention “@Canva” di dalam proyek mereka untuk meminta saran, meminta mengubah atau menambahkan judul/elemen/gambar, hingga menyempurnakan desain.
 Fitur Ask @Canva memungkinkan pengguna menandai alias mention ?@Canva? di dalam proyek mereka untuk meminta saran, meminta mengubah atau menambahkan  judul/elemen/gambar, hingga menyempurnakan desain. 
Canva turut memperkenalkan fitur baru bernama Ask @Canva. Fitur ini memungkinkan pengguna menandai alias mention “@Canva” di dalam proyek mereka untuk meminta saran, meminta mengubah atau menambahkan judul/elemen/gambar, hingga menyempurnakan desain.
"Untuk pertama kalinya, pengguna kini bisa bisa mention @Canva di komentar dan menyuruhnya untuk mengganti gambar," kata Cam.
Dalam video demo yang diputar saat sesi briefing, AI Canva akan melaksanakan perintah pengguna, seperti mengganti warna latar, mengganti judul, mengganti elemen, hanya dalam hitungan detik.
Cam megaskan, pengguna tetap memegang kendali, terutama soal kreativitas, dan AI Canva hanya mendukung dan mengeksekusi ide pengguna menjadi kenyataan.
Dalam kesempatan terpisah, Lead Canva di Asia Tenggara, Yani Hornilla Donato mengonfirmasi bahwa seluruh asisten AI Canva ini sudah mendukung bahasa Indonesia.
"Canva AI juga tersedia dalam bahasa lokal. Dan Indonesia adalah salah satu pasar di mana kami memiliki fitur Canva AI dalam bahasa lokal," kata Yani.
Hal tersebut diungkapkan saat bos Canva di Asia Tenggara itu memberikan sneek peak atau gambaran singkat dari deretan produk dan fitur baru yang bakal dirilis Canva, secara eksklusif kepada jurnalis KOMPAS.com Galuh Putri Riyanto, Selasa (21/10/2025).
Affinity gratis selamanya
 Affinity, software profesional alternatif Adobe Illustrator untuk desainer grafis ini, kini menjadi bagian dari Canva.
 Affinity, software profesional alternatif Adobe Illustrator untuk desainer grafis ini, kini menjadi bagian dari Canva.
Pengumuman besar lainnya adalah Affinity kini gratis untuk semua orang. Software profesional alternatif Adobe Illustrator untuk desainer grafis ini, kini menjadi bagian dari Canva.
CEO Affinity Ash Hewson memastikan bahwa Affinity bisa diunduh tanpa biaya alias gratis, untuk semua pengguna, seumur hidup.
“Semua alat profesional untuk layout, vektor, dan pengeditan piksel kini gratis selamanya,” kata Hewson yang juga hadir di sesi briefing online.
Canva AI juga diintegrasikan ke dalam Affinity, sehingga pengguna bisa memakai fitur seperti generative fill, text-to-image, dan lainnya langsung di dalam aplikasi.
Dengan integrasi ini, kreator profesional bisa mengerjakan desain teknis di Affinity, lalu lanjut memindahkannya ke Canva untuk kolaborasi dengan tim media sosial untuk publikasi, misalnya.
Canva Grow untuk tim marketing
 Canva Grow jadi tools pemasaran terpadu yang membantu pengguna merancang, mempublikasikan, memantau, dan mengoptimalkan kampanye iklan. Semuanya di dalam Canva.
 Canva Grow jadi tools pemasaran terpadu yang membantu pengguna merancang, mempublikasikan, memantau, dan mengoptimalkan kampanye iklan. Semuanya di dalam Canva.
Terakhir, Canva juga merilis fitur Canva Grow untuk pemilik bisnis dan tim pemasaran.
Canva Grow adalah tools pemasaran terpadu yang membantu pengguna merancang, mempublikasikan, memantau, dan mengoptimalkan kampanye iklan. Semuanya di dalam Canva.
Platform ini bisa langsung terhubung dengan akun media sosial dan platform iklan, seperti Meta Ads. AI Canva kemudian akan memantau performa iklan dan memberikan saran otomatis untuk memperbaikinya.
“Canva Grow memungkinkan bisnis untuk tidak hanya membuat konten, tapi juga menerbitkan dan belajar darinya,” kata George Howes, Head of Marketing Products di Canva.
“AI akan menganalisis performa setiap iklan dan memberi saran agar hasil kampanye berikutnya lebih efektif," lanjut dia.
Selain Canva Grow, ada juga fitur Brand System. Fitur ini bakal memudahkan tim menjaga konsistensi identitas merek di seluruh materi desain. Semua elemen seperti logo, warna, dan font langsung diterapkan otomatis di setiap desain.
Itu dia seluruh fitur dan kemampuan baru Canva yang hadir lewat sistem Creative Operating System yang baru. Peluncuran ini menandai era baru bagi Canva, dari platform desain online menjadi “sistem operasi kreativitas” yang lebih canggih dan terpadu.
Tag: #canva #rilis #creative #tempat #untuk #semua #kebutuhan #kreatif #berbasis
 
             
             
             Berita Terbaru
Berita Terbaru Nasional
Nasional Internasional
Internasional Ekonomi
Ekonomi Sport
Sport Tekno
Tekno Sains
Sains Health
Health Hobi
Hobi Tokoh
Tokoh Food
Food Travel
Travel Lifestyle
Lifestyle 
                                             
                                             
                                             
                         06:12
 06:12                             31 Oktober 2025
 31 Oktober 2025                             
                         
                         
                         
                         
                        