



Masih Ingat Nada Dering Nokia yang Legendaris? Ini Asal Muasalnya
- Masih ingat bunyi nada dering “tiri-tiri-tirii” khas ponsel Nokia yang dulu sering terdengar di mana-mana? Sebelum era iPhone dan ponsel layar sentuh, melodi pendek ini begitu melekat di ingatan pengguna ponsel generasi 1990–2000-an.
Nada tersebut bukan sekadar penanda panggilan masuk, ia adalah simbol era kejayaan Nokia, merek yang dulu mendominasi dunia komunikasi seluler.
Namun, tahukah Anda bahwa nada dering legendaris itu ternyata bukan ciptaan Nokia sendiri? Melodi yang kita kenal sebagai “Nokia Tune” sebenarnya diambil dari potongan karya musik klasik berjudul “Gran Vals”, yang diciptakan oleh komponis dan gitaris asal Spanyol, Francisco Tárrega, pada akhir abad ke-19.
Lantas, bagaimana awal mula melodi klasik ini bisa berubah menjadi nada dering paling ikonik di dunia ponsel? Selengkapnya KompasTekno menguraikannya.
Awal mula nada dering Nokia
Nada pendek tersebut dikenal luas sebagai “Nokia Tune”, suara yang pernah menjadi ciri khas jutaan perangkat di seluruh dunia. Namun, di balik kesederhanaannya, melodi legendaris itu ternyata memiliki sejarah yang lebih panjang dan menarik dari sekadar hasil desain tim Nokia.
Kisahnya bermula dari seorang penulis dan pemain gitar yang pada awalnya mengira nada dering itu adalah karya orisinal Nokia.
Hingga suatu hari, saat ia memainkan koleksi musik klasik karya Francisco Tárrega, seorang komponis Spanyol dari abad ke-19, temannya yang mendengar dari dapur berseru, “Bukankah itu nada dering ponsel?” Awalnya ia menganggap hal itu hanya kebetulan, tetapi semakin sering mendengar melodi itu, terutama saat berada di Eropa di mana ponsel Nokia sangat populer, ia mulai curiga.
Ketika kemudian mendengar versi gitar dari nada tersebut keluar dari saku seorang turis asal Spanyol, ia pun yakin bahwa nada dering itu berasal dari karya Tárrega yang berjudul “Gran Vals.”
Kebenaran itu pun akhirnya dikonfirmasi setelah ia mencari kata “Nokia tune” di internet. Hasilnya, ia menemukan bahwa Nokia memang mengambil empat bar atau potongan pendek dari lagu “Gran Vals” dan menjadikannya nada dering resmi sejak tahun 1994.
Menariknya, pada ponsel-ponsel generasi lama, Nokia sempat menuliskan judulnya sebagai “Grande Valse” versi Prancis dari judul asli bahasa Spanyol. Nokia sendiri tidak menutup-nutupi asal-usulnya, bahkan mencantumkan informasi tersebut di situs resminya.
Menurut catatan WQXR.org, keputusan Nokia untuk menggunakan lagu klasik ini bukanlah kebetulan semata. Pada tahun 1991, potongan “Gran Vals” pertama kali digunakan dalam iklan televisi untuk mempromosikan ponsel Nokia 1011, dan tiga tahun kemudian dijadikan nada dering bawaan.
Alasan pemilihannya sederhana namun jenius, melodi gitar lembut itu dianggap lebih “manusiawi” dan selaras dengan slogan “Connecting People”, berbeda dari gaya iklan teknologi masa itu yang identik dengan musik rock dan kesan maskulin.
Selain itu, karena karya Tárrega sudah masuk domain publik, Nokia tidak perlu membayar biaya lisensi. Seiring berkembangnya teknologi ponsel, versi nada dering ini pun berevolusi. Awalnya hanya berupa suara monofonik yang terdengar kaku seperti robot, lalu berubah menjadi versi polifonik, hingga kemudian hadir dalam format realistis seperti piano dan gitar.
Suara ini terus disesuaikan agar terdengar lebih musikal dan emosional, mengikuti perubahan selera pengguna di era ponsel cerdas. Bahkan, beberapa versi terbaru menghadirkan rubato yaitu permainan tempo yang lebih fleksibel dan menjadikannya terdengar lebih mirip komposisi klasik aslinya.
Meski begitu, kisah di balik ketenaran melodi ini menyimpan ironi. Francisco Tárrega, sang pencipta Gran Vals, dikenal sebagai sosok pemalu yang hanya nyaman bermain gitar di hadapan audiens kecil.
Ia tak pernah membayangkan bahwa salah satu karyanya, dan bukan yang paling terkenal pula akan menjadi nada yang paling sering terdengar di seluruh dunia.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Tag: #masih #ingat #nada #dering #nokia #yang #legendaris #asal #muasalnya