



Tren Pasar Mobil Bekas: Hyundai Bikin Gebrakan dengan Garansi Resmi untuk Mobil Second
-Membeli mobil bekas selama ini menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia karena harga yang lebih terjangkau.
Namun di balik itu, muncul keresahan klasik, apakah mobil benar-benar masih layak? Bagaimana kondisi mesinnya? Apalagi jika mobil yang dibidik adalah mobil listrik, kekhawatiran terhadap kondisi baterai sering membuat calon pembeli ragu melangkah.
Tren baru kini mulai mengubah wajah pasar mobil bekas Tanah Air. Jika dulu pasar ini didominasi pedagang umum dan platform daring, kini merek otomotif besar mulai turun tangan secara langsung untuk menjamin kualitas mobil bekas mereka.
Salah satunya adalah Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang menghadirkan program Hyundai Solusi Mobilitas (HSM) dengan label Hyundai Promise. Program Certified Pre-Owned yang diklaim pertama dari Hyundai di kawasan ASEAN.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID, menjelaskan bahwa setiap mobil bekas yang dijual lewat Hyundai Solusi Mobilitas telah melewati proses inspeksi ketat dan perbaikan menyeluruh agar tampil kembali seperti baru.
“Setiap unit kami pastikan memiliki kualitas terbaik. Prosesnya mencakup inspeksi, perbaikan, hingga detailing. Bahkan garansi resmi Hyundai tetap berlaku di tangan kedua,” ujar Frans, sapaan karib Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta, Rabu (15/10).
Langkah tersebut diyakini menjawab keresahan utama konsumen yakni ketidakpastian. Hyundai tidak hanya menjual kembali kendaraan bekas, tetapi juga memberikan jaminan garansi resmi, memastikan kualitas kendaraan tetap terjaga, termasuk untuk mobil listrik seperti IONIQ 5.
Wahyu Seto, General Manager Hyundai Solusi Mobilitas, menegaskan bahwa pembelian mobil listrik bekas di HSM tetap aman.
“IONIQ 5 pre-owned di HSM memiliki State of Health baterai 95–100%. Konsumen bisa yakin terhadap performa dan daya tahan kendaraan listrik mereka,” kata Wahyu.
Tak hanya itu, Hyundai memberikan garansi baterai delapan tahun atau 160.000 km, serta perpanjangan garansi satu tahun dan layanan darurat 24 jam bagi pembeli mobil bekas bersertifikasi Hyundai.
Bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik namun masih ragu soal infrastruktur, Hyundai juga sudah menyiapkan ekosistem EV lengkap dengan lebih dari 600 titik charging station di seluruh Indonesia. Hal ini membuat transisi ke kendaraan listrik menjadi lebih mudah dan bebas kekhawatiran.
Kehadiran Hyundai Promise menjadi sinyal bahwa pasar mobil bekas kini tak lagi dipandang sebelah mata oleh merek resmi. Dengan standar inspeksi, garansi, dan layanan purna jual yang sama seperti mobil baru, brand otomotif kini berupaya menghadirkan rasa aman dan nilai tambah bagi pembeli mobil second.
Fransiscus Soerjopranoto menambahkan bahwa Hyundai ingin menghadirkan pengalaman kepemilikan kendaraan yang berkelanjutan melalui program myHyundaiCare.
“Kami tidak hanya hadir saat konsumen membeli mobil baru, tapi juga ketika mereka ingin menjual atau membeli kembali kendaraan Hyundai dengan jaminan kualitas yang sama,” lanjut dia.
HSM menawarkan beragam model, mulai dari Stargazer, Creta, Palisade, Kona, IONIQ 5, hingga IONIQ 6. Khusus untuk Stargazer dan Creta, pembeli akan mendapatkan tambahan garansi 1 tahun atau 15.000 km, servis gratis satu kali, dan layanan darurat 24 jam.
Tag: #tren #pasar #mobil #bekas #hyundai #bikin #gebrakan #dengan #garansi #resmi #untuk #mobil #second