Fakta dan Pengaruh Tekanan Ban terhadap Handling Mobil, Bisa Ubah Nasib di Lintasan?
Ilustrasi velg ban mobil kinclong. (Pixabay)
09:20
9 Mei 2025

Fakta dan Pengaruh Tekanan Ban terhadap Handling Mobil, Bisa Ubah Nasib di Lintasan?

- Siapa sangka komponen sederhana seperti tekanan angin dalam ban bisa menjadi penentu performa sebuah mobil di lintasan? Dunia balap kini semakin menyadari bahwa handling atau kemampuan kendali kendaraan tak hanya ditentukan oleh suspensi atau aerodinamika, tetapi juga oleh seberapa tepat tekanan ban diatur.

Menurut para teknisi balap, tekanan ban memengaruhi kekakuan vertikal ban yang pada gilirannya berdampak langsung pada distribusi beban saat mobil menikung. Semakin tinggi tekanan, semakin kaku ban tersebut. Hal ini dapat mengubah karakteristik mobil dari understeer menjadi lebih netral atau bahkan oversteer dalam kondisi ekstrem.

Sebuah studi teknik kendaraan menunjukkan bahwa kenaikan tekanan dari 26 psi menjadi 34 psi bisa meningkatkan kekakuan ban hingga 15 persen.   “Ini bukan angka kecil,” ujar seorang insinyur balap profesional. “Perubahan ini bisa menentukan apakah mobil mampu mencengkeram aspal dengan sempurna di tikungan atau justru membuang bagian depan keluar lintasan.”

Dalam praktiknya, tekanan ban juga berubah seiring panas yang dihasilkan selama sesi balap. Karena itu, pengaturan tekanan dingin (cold pressure) harus dilakukan dengan cermat agar saat mencapai suhu kerja optimal, tekanan tidak melebihi ambang batas yang memengaruhi kestabilan.

Untuk memahami lebih dalam, tim riset teknis menggunakan model "seperempat mobil", simulasi hubungan antara jalan, ban, roda, pegas, dan sasis pada satu sudut kendaraan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa meskipun ban hanya satu dari sekian banyak komponen suspensi, pengaruhnya terhadap keseimbangan kendaraan sangat signifikan.

“Ban itu ibarat fondasi rumah. Kalau fondasinya tidak stabil, bagian atasnya pasti ikut goyah,” jelas salah satu peneliti teknik kendaraan.

Tak hanya itu, para pengembang simulator balap kini bahkan dapat memperkirakan efek dari penyesuaian tekanan ban terhadap gradien understeer, ukuran sejauh mana mobil cenderung berbelok lebih sedikit dari yang diinstruksikan oleh pengemudi.

Perubahan ini bisa dianalisis melalui grafik dan data telemetry, sehingga membantu tim dalam menyempurnakan setelan mobil.

Meski terdengar teknis, inti dari semuanya adalah tekanan ban bukan sekadar soal kenyamanan atau keamanan, tetapi juga tentang performa optimal. Dan bagi para pembalap profesional, selisih sepersekian detik di lintasan bisa berarti kemenangan atau kekalahan  

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #fakta #pengaruh #tekanan #banterhadap #handling #mobilbisa #ubah #nasib #lintasan

KOMENTAR